Bangun Kehidupan Baru, 176 Warga Binaan Rutan Marabahan Ikuti Rehabilitasi Narkoba

Marabahan, INFO_PAS - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Marabahan kembali melanjutkan Program Rehabilitasi Pemasyarakatan bagi Warga Binaan bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Barito Kuala, Jumat (19/9). Program ini bertujuan membantu pemulihan Warga Binaan dari ketergantungan narkoba sekaligus membekali mereka keterampilan hidup agar mampu mandiri saat kembali ke masyarakat.

Kegiatan yang berlangsung di Masjid Al Mujahiddin Rutan Marabahan ini diikuti 176 peserta rehabilitasi, terdiri dari 119 orang kategori sedang dan 57 orang kategori berat. Metode yang digunakan adalah Therapeutic Community (TC) dengan materi bertema “Membangun Kehidupan Baru”. Pendekatan ini menekankan pemulihan menyeluruh, meliputi aspek mental, sosial, spiritual, dan keterampilan hidup, sehingga peserta tidak hanya diarahkan berhenti menggunakan narkoba, tetapi juga membangun kembali kehidupan mereka.

Selain itu, peserta juga mendapat pembekalan praktis tentang manajemen keuangan, pendidikan, dan kesiapan kerja. Materi ini diharapkan mendorong para Warga Binaan untuk mampu mengatur keuangan, memanfaatkan kesempatan belajar, serta menyiapkan keterampilan agar bisa menjauh dari risiko penyalahgunaan narkoba di masa mendatang.

Kepala Rutan Marabahan, Adhy Prasetyanto, menyatakan optimisme terhadap keberlanjutan program ini. “Ini merupakan komitmen kami untuk membantu para Warga Binaan agar terlepas dari jeratan narkoba. Kami ingin setiap peserta benar-benar pulih, bukan sekadar berhenti menggunakan,” ujarnya.

Sementara itu, pemateri dari BNNK Barito Kuala, Khairil Yamin, menegaskan pentingnya komitmen dari para Warga Binaan. “Kami memberikan bekal pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai positif. Namun, kunci keberhasilan tetap ada pada niat dan ketekunan saudara semua dalam menjalaninya,” tegasnya.

Salah satu peserta berinisial YS turut mengungkapkan kesan positif. “Saya mendapat banyak pengetahuan baru, terutama cara mengatur keuangan dan menyiapkan keterampilan agar setelah bebas nanti bisa bekerja dan tidak kembali ke jalan lama,” ungkapnya. (afn)

Kontributor: Humas Rutan Marabahan