Bangun Sinergi dengan Stakeholder, Jajaran Lapas Lhoknga Sambangi BNNK Banda Aceh

Lhoknga, INFO_PAS – Koordinasi terus dilakukan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Lhoknga dengan stakeholder terkait, salah satunya Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Banda Aceh. Hal ini ditandai dengan sambangan Kepala Lapas Lhoknga, Bambang Setiawan, beserta pejabat struktural ke BNNK Banda Aceh, Rabu (1/11).

Adapun kunjungan kerja ini dalam rangka meningkatkan silaturahmi serta penguatan koordinasi dan sinergi, terutama dalam hal pemberantasan narkoba dan obat-obatan terlarang lainnya. Apalagi, bahaya obat terlarang dapat merusak semua lini. Kehadiran narkoba juga dapat memengaruhi integritas dan profesionalisme petugas Pemasyarakatan dalam menjalankan tugas.

Oleh karena itu, Bambang menyatakan komitmennya untuk menciptakan Lapas Lhoknga yang terbebas dari narkoba. Untuk mencapai hal tersebut, Bambang menyampaikan perlunya koordinasi dan sinergi dengan berbagai stakeholder dan Aparat Penegak Hukum (APH) sebagaimana implementasi Tiga Kunci Pemasyarakatan Maju, yakni dengan melakukan deteksi dini, pemberantasan narkoba, dan membangun sinergi dengan APH serta Back to Basics.

"Penindakan terhadap narkoba memerlukan kolaborasi dan kerja sama antara petugas Pemasyarakatan, Warga Binaan, serta dukungan dari lembaga dan stakeholder terkait, seperti BNN," tegas Bambang.

Kepala BNNK Banda Aceh, Masduki, menyambut positif sinergi dan koordinasi dengan Lapas Lhoknga ini. Menurutnya, narkoba merupakan hal yang dapat merusak bangsa. Maka, sudah sepatutnya seluruh elemen bekerja sama untuk memberantas beredarnya obat terlarang tersebut.

"Memberantas narkoba merupakan suatu jalan panjang, namun bukan tidak mungkin dapat terlaksana dengan maksimal jika ada komitmen dari seluruh elemen masyarakat untuk menghindarinya," pungkas Masduki. (IR)

Kontributor: Lapas Lhoknga