Bangun Spiritual Warga Binaan, Lapas Sarolangun Gelar Tausiah Gandeng Kemenag

Sarolangun, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sarolangun terus mengembangkan pembinaan kepribadian bagi Warga Binaan melalui kegiatan keagamaan. Kamis (28/8), Lapas Sarolangun bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sarolangun menggelar pengajian rutin dan tausiah agama di Masjid At-Taubah lingkungan Lapas.

Kegiatan ini menghadirkan penyuluh agama Islam dari Kemenag Sarolangun yang memberikan tausiah dan pembinaan spiritual. Warga Binaan diajak untuk memperdalam pemahaman agama, memperbaiki akhlak, serta meneguhkan nilai-nilai spiritual sebagai bekal untuk membangun kehidupan yang lebih baik setelah menjalani masa pidana.

Kepala Lapas Sarolangun, Reza Yudhistira, menekankan pentingnya pembinaan kepribadian berbasis agama. “Perubahan perilaku bisa dimulai dari hati. Melalui pendekatan keagamaan, Warga Binaan dapat merenungi kesalahan masa lalu dan termotivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik,” ujar Reza.

Menurutnya, kegiatan ini bukanlah seremonial, melainkan rutin dan terstruktur. Selain tausiah, Lapas juga memberikanpembelajaran baca tulis Al-Qur’an, pelatihan dakwah, dan konsultasi keagamaan.

Penyuluh Agama Kemenag Sarolangun, Humaini, menyampaikan harapannya agar program ini membentuk karakter religius Warga Binaan. “Kami hadir untuk membimbing agar mereka tidak hanya menjalani hukuman, tetapi juga mampu memperbaiki diri dan kembali ke masyarakat dengan nilai-nilai kebaikan,” tuturnya.

Salah satu Warga Binaan, Arsan, mengaku mendapat motivasi dari kegiatan ini. “Saya merasa ini kesempatan untuk memperbaiki diri. Saya ingin keluar nanti menjadi orang yang lebih baik,” kata Arsan.

Dengan pengajian dan tausiah rutin ini, Lapas Sarolangun menegaskan komitmennya membentuk Warga Binaan yang sadar hukum sekaligus matang secara kepribadian, siap kembali ke masyarakat sebagai individu yang produktif dan berakhlak. (afn)

Kontributor: Humas Lapas Sarolangun