Bapas Ambon Latih Taruni Poltekpin Prosedur Penerimaan Klien

Ambon, INFO_PAS - Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Ambon menerima dua taruni Jurusan Ilmu Pemasyarakatan, Politeknik Pengayoman Indonesia (Poltekpin) Tingkat I yang akan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL), Selasa (29/7). Kedua taruni tersebut, Verolin Loupatty dan Ananda Putri Sujud, secara aktif mengikuti proses teknis penerimaan Klien Pemasyarakatan.

Para taruni mempelajari langsung tahapan penerimaan Klien sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP), mulai dari pencatatan identitas di buku register, pemeriksaan dokumen pendukung, pengisian formulir asesmen awal, hingga penyampaian hak dan kewajiban Klien. Mereka juga diperkenalkan pentingnya membangun komunikasi awal yang baik dalam proses pembimbingan.

Kepala Bapas Ambon, Ellen M. Risakotta, menyambut positif keterlibatan para taruni dan menegaskan pentingnya praktik langsung di lapangan.

“Kami ingin memastikan bahwa para taruni tidak hanya memahami teori, tapi juga bisa melihat langsung realitas di lapangan. Salah satu aspek penting adalah proses penerimaan Klien, karena dari sinilah proses pembimbingan dimulai,” jelas Ellen.

Kepala Subseksi Bimbingan Klien Dewasa, Nanda M. Putra, juga menekankan pentingnya pendekatan humanis dalam proses awal pembimbingan.

“Proses awal sangat penting karena di tahap inilah dasar hubungan antara Pembimbing Kemasyarakatan dan Klien mulai dibangun. Kami ingin para taruni memahami bahwa tugas pembimbing tidak hanya berkutat pada data dan administrasi, tetapi juga menekankan pentingnya pendekatan yang humanis dan empatik,” jelas Nanda.

Pengalaman ini disambut antusias oleh kedua Taruni. Verolin Loupatty mengaku terkesan dengan pendekatan petugas dalam menyambut Klien.

“Ternyata proses penerimaan Klien bukan sekadar formalitas, tapi benar-benar ada unsur kemanusiaan dan empati. Ini pengalaman yang membuka wawasan saya,” tuturnya.

Sementara itu, Ananda Putri Sujud menyampaikan apresiasinya atas kesempatan belajar langsung di lapangan.

“Kami diajak langsung untuk menyaksikan dan terlibat. Itu membuat pembelajaran jadi jauh lebih bermakna. Terima kasih kepada seluruh petugas Bapas Ambon atas bimbingannya,” ucap Ananda.

Melalui kegiatan ini, Bapas Ambon kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung peningkatan kapasitas calon aparatur Pemasyarakatan, serta membangun pemahaman yang kuat akan nilai-nilai pembimbingan yang profesional, empatik, dan berorientasi pada pemulihan. (afn)

Kontributor: Humas Bapas Ambon