Bapas Amuntai dan Kelurahan Sungai Malang Teken PKS Bidang Perikanan

Amuntai, INFO_PAS – Balai Pemasyarakatan (Bapas) Amuntai terus tunjukkan komitmennya dalam membimbing Klien Pemasyarakatan menuju kemandirian berkelanjutan. Kali ini, Bapas Amuntai jalin kerja sama dengan Kelurahan Sungai Malang melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama bidang perikanan, Senin (26/5) sebagai upaya nyata mendukung ketahanan pangan sekaligus pemberdayaan Klien dalam mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto.

Kerja sama ini akan diwujudkan dalam bentuk budidaya ikan air tawar, seperti lele dan patin yang dikelola oleh Klien Pemasyarakatan dalam masa integrasi. Selain menjadi sarana pembinaan dan pembimbingan kemandirian, program ini juga diharapkan menjadi jembatan pemulihan sosial dan ekonomi bagi para Klien yang sedang berproses kembali ke masyarakat seutuhnya.

Kepala Bapas Amuntai, Tri Haryanto, menyampaikan program ini mencerminkan motto ‘Pemasyarakatan Pasti Bermanfaat Untuk Masyarakat’ dan Pemasyarakatan yang lebih terbuka dan solutif. “Kami ingin proses pembinaan tidak berhenti dalam batas institusi. Klien harus diberi ruang untuk belajar, tumbuh, dan terlibat langsung di tengah masyarakat. Program budidaya ikan ini bukan hanya soal keterampilan, tapi tentang kepercayaan dan masa depan,” tegasnya.

Pada kesempatan yang sama, Lurah Sungai Malang, Yandra, menyampaikan komitmen dan optimisme pihaknya dalam mendukung program tersebut. “Kami siap menjadi bagian dari proses pemulihan Klien. Bagi kami, ini bukan hanya soal kolam dan ikan, tapi tentang membuka kesempatan baru bagi mereka untuk diterima kembali dan berdaya. Semoga kerja sama ini jadi awal dari perubahan yang nyata,” harapnya.

Dukungan juga datang dari Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kalimantan Selatan, Mulyadi, yang memuji kerja sama lintas sektor ini sebagai bentuk Pemasyarakatan kolaboratif. “Kita tidak bisa memulihkan seseorang sendirian. Ketika Bapas, kelurahan, dan masyarakat bersatu dalam satu tekad untuk kebaikan Klien, di situlah kita benar-benar menciptakan peluang perubahan. Kita tidak hanya melakukan pembinaan dan pembimbingan, tapi membukakan jalan harapan dan pemecahan masalah ketika seorang Klien memerlukan bantuan untuk melupakan sejarah kelam dalam hidupnya dan memulai kembali kehidupan yang lebih baik,” ujarnya.

Bapas Amuntai menegaskan Pemasyarakatan tidak hanya membentuk individu yang lebih baik, tetapi juga membangun sinergi yang memperkuat masyarakat secara utuh. Melalui program ini, Klien tidak hanya akan dilatih secara teknis oleh penyuluh perikanan, tetapi akan diarahkan untuk memahami proses pengelolaan, pemasaran hasil, hingga potensi wirausaha. (IR)

Kontributor: Bapas Amuntai