Bapas Jakarta Pusat Gelar Kegiatan Pascarehabilitasi Tahap I

Jakarta, INFO_PAS - Menyambut awal bulan Februari 2021, Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Jakarta Pusat menyelenggarakan kegiatan pascarehabilitasi bagi para Klien Pemasyarakatan. Kegiatan dijadwalkan berlangsung selama enam tahap untuk 60 klien mantan pecandu narkotika.

Tahap pertama dilaksanakan mulai Senin (1/2) hingga Jumat (5/2) dan diakhiri pada Senin (8/2). Untuk meminimalisir keramaian, tiap tahap hanya diikuti 10 klien. Kegiatan juga dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan secara ketat dimana setiap klien sebelum mengikuti kegiatan harus mencuci tangan, cek suhu tubuh, dan diberikan masker sesuai standar medis.

Kegiatan bimbingan pascarehabilitasi dibuka oleh Kepala Bapas Jakarta Pusat, Heru Prasetyo. “Pascarehabilitasi ini merupakan serangkaian program yang diberikan untuk memberikan bekal, baik mental, spriritual, dan vokasional bagi klien yang sedang menjalani program reintegrasi dimana perlu adanya koordinasi yang baik antara bapas dengan klien agar program ini berhasil,” terang Heru.

Selanjutnya, Kepala Seksi Bimbingan Klien Dewasa Bapas Jakarta Pusat, Ari Samanto, memaparkan seluruh rencana kegiatan kepada seluruh klien yang hadir. Rencana kegiatan pascarehabilitasi meliputi konseling individu dan keluarga, konseling kelompok, dinamika kelompok, seminar psikoedukasi, seminar produktivitas, dan kegiatan vokasional.

Mengawali kegiatan pascarehabilitasi tahap pertama, seluruh klien terlebih dahulu diberikan sesi konseling individu dan keluarga oleh masing-masing Pembimbing Kemasyarakatan. Lalu, mereka mengkuti sesi diskusi dan dinamika kelompok yang dimoderatori kelompok masyarakat yang menjadi mitra Bapas Jakarta Pusat, yaitu Yayasan Karisma. Perwakilan dari Yayasan Karisma yang memimpin kegiatan tersebut adalah Ronald, mantan pecandu narkotika yang berbagi pengalaman dan perjuangannya untuk bisa terlepas dari jeratan bahaya narkotika.

Semangat para klien pada kegiatan pascarehabilitasi ini adalah langkah penting yang patut diapresiasi. Diperlukan partisipasi aktif seluruh pihak terkait agar para klien yang merupakan mantan pecandu narkotika mampu menjadi pribadi yang lebih baik dan berkontribusi dalam kehidupan bermasyarakat. (IR)

Kontributor: Bapas Jakarta Pusat