Bapas Kediri Perkuat Mental & Psikologis Klien Anak

Kediri, INFO_PAS – Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Kediri menggelar bimbingan kepribadian penguatan mental psikologis bagi 10 klien Anak yang menjalani masa reintegrasi Pembebasan Bersyarat dan Cuti Bersyarat, Kamis (6/8). Mereka berasal dari Kediri, Tulungagung, Trenggalek, Blitar, dan Nganjuk yang menjadi wilayah kerja Bapas Kediri.

Menggandeng Red Line Indonesia sebagai anggota Kelompok Masyarakat Peduli Pemasyarakatan, kegiatan ini bertujuan memulihkan psikologis klien, khususnya Anak, setelah menjalani masa pembinaan. “Kami ingin anak-anak ini menyadari kesalahannya dan tidak lagi melakukan pelanggaran hukum,” kata Kepala Bapas Kediri, Yuyun Nurliana, saat membuka bimbingan.

Suasana santai yang dibangun Bapas Kediri serta dua konselor Red Line Indonesia, Mesxy Saputri dan Sellya Sagita, mampu membangkitkan kembali kepercayaan diri klien Anak. Perbincangan perlahan-lahan mampu menembus sekat komunikasi dengan klien untuk membangun kepercayaan diri klien setelah melewati masa pembinaan.

Tak hanya membuka pikiran dan logika tentang kesalahan yang dilakukan, para konselor juga menggali potensi diri tiap Anak. Mereka yakin di balik kepribadian anak-anak ini terdapat potensi dan kemampuan yang luar biasa.

“Kami tidak menghakimi mereka, tetapi mengajak berpikir bersama atas kesalahan yang telah dilakukan. Selanjutnya, kami ajak merencanakan hal-hal positif sesuai potensi masing-masing,” tambah Yuyun.

Selain melakukan diskusi dan motivasi, petugas melakukan asesment kepada klien Anak. Asesmen ini untuk melihat perkembangan kepribadian yang telah dicapai setelah menjalani masa integrasi.

Kontributor: Bapas Kediri