Bapas Muara Teweh & Rutan Tamiang Kompak Sukseskan Permenkumham 32/2020

Muara Teweh, INFO_PAS – Kepala Balai Pemasyarakatan (Kabapas) Muara Teweh, Asmuri, beserta jajarannya menyambangi Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Tamiang Layang, Rabu (20/1). Kunjungan ini untuk melakukan koordinasi dan menyamakan persepsi terkait pelaksanaan Peraturan Menteri Hukun dan Hak Asasi Manusia RI (Permenkumham) No. 32 Tahun 2020. Selain itu, dua Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Pertama Bapas Muara Teweh, Karya dan Fuad, juga melakukan sosialisasi Permenkumham No. 32 Tahun 2020 kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), dilanjutkan dengan wawancara untuk penggalian data Penelitilan Kemasyarakatan (Litmas).

Kabapas Muara Teweh berserta jajaran diterima langsung Kepala Rutan (Karutan) Tamiang Layang, Surya Dharma, di ruang kerjanya. Koordinasi berlangsung lancar dimana kedua belah pihak saling menyampaikan pendapat dan menanggapi. “Kami harap, baik bapas dan rutan, kompak dan saling mengingatkan apabila melihat potensi masalah sehingga pelaksanaan Asimilasi di rumah dan integrasi tidak menimbulkan pelanggaran,” harap Asmuri.

Berkaca pada pelaksanaan Asimilasi tahun sebelumnya, Kabapas menekankan pentingnya verifikasi data dan persyaratan. "Validitas data pokok terkait indentitas, alamat, dan nomor telepon sangat penting serta berpengaruh dalam keberhasilan pembimbingan program Asimilasi di rumah maupun integrasi," tambah Asmuri.

Menanggapi hal tersebut, Karutan Tamiang Layang, Surya Dharma, menyampaikan pihaknya berkomitmen untuk menyukseskan Permenkumham No. 32 Tahun 2020. "Kami telah mensosialisasikannya kepada WBP agar tidak terjadi salah paham. Silakan PK Bapas agar dapat menambahkan sosialisasi Permenkumham No. 32 Tahun 2020 sekaligus dalam pelaksanaan penggalian data Litmas," ucap Surya. 

Selanjutnya, dua PK pertama Bapas Muara Teweh melanjutkan kegiatan wawancara Litmas untuk usulan program Asimilasi di rumah. Sebelum dilaksanakan wawancara Litmas, PK Pertama Bapas Muara Teweh memberikan sosialisasi tambahan kepada WBP. “Kami jelaskan kembali persyaratan dan ketentuan Asimilasi di rumah seraya menekankan kewajiban mengikuti bimbingan yang telah dijadwalkan," beber salah satu PK, Karya. (IR)

Kontributor: Bapas Muara Teweh