Bapas Palopo Bagi-Bagi Sembako Untuk Klien Asimilasi

Palopo, INFO_PAS - Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Palopo berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Luwu Utara memberi bantuan sembilan bahan pokok (sembako) bagi klien asimilasi di wilayah Kabupaten Luwu Utara, Rabu (29/4). Hasilnya, 47 paket sembako berupa beras 10 kg, mie instan 1 dus, telur 1 rak, gula pasir 2 kg, minyak goreng 2 liter, terigu 1 kg, ikan kaleng 4 buah, dan teh 1 kotak diterima langsung Kepala Bapas Palopo, Mildar, di Kantor Dinsos Kabupaten Luwu Utara.

Pembagian ini merupakan tindak lanjut pelaksanaan program asimilasi di rumah dan integrasi dalam penanganan pencegahan dan penyebaran Coronavirus disease (COVID-19) berdasarkan Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 10 Tahun 2020. Untuk itu, bapas tak hanya dilimpahkan tanggung jawab berupa pembimbingan dan pengawasan, namun juga pengkoordinasian pemenuhan kebutuhan pokok bagi klien asimilasi dan integrasi yang terdampak COVID-19.

"Ini adalah bentuk kehadiran pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat terdampak COVID-19, khususnya bagi klien Pemasyarakatan yang baru keluar dari lembaga pemasyarakatan atau rumah tahanan negara, yang tidak bisa mendapatkan pekerjaan sehingga perlu dibantu,” tutur Mildar.

Ia pun menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Luwu Utara yang tanggap dan memberikan bantuan paket sembako bagi klien Pemasyarakatan program asimilasi di rumah. Selanjutnya, paket tersebut didistribusikan kepada klien asimilasi melalui masing-masing Pembimbing Kemasyarakatan sekaligus melakukan kunjungan rumah dalam rangka pengawasan dan pembimbingan.

Hadirman, salah seorang klien asimilasi yang turut mendapatkan bantuan, sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Menteri Hukum dan HAM beserta jajarannya karena dari awal ia mendapatkan program asimilasi ini tanpa dipungut biaya. Bahkan, sekarang mendapatkan bantuan sembako yang langsung diantarkan ke rumahnya.

“Bantuan ini sangat berharga karena setelah bebas beberapa waktu lalu, tidak ada penghasilan karena sulit mencari pekerjaan dalam kondisi seperti ini. Saya berjanji akan mengikuti anjuran pemerintah untuk tetap di rumah,” tuturnya.

Kontributor: Bapas Palopo