Bapas Pati Lakukan Monev Elektronik Reformasi Birokrasi Bersama Tim ZI WBK/WBBM

Pati, INFO_PAS – Balai Pemasyarakatan (Bapas) Pati melakukan monitoring dan evaluasi Elektronik Reformasi Birokrasi bersama seluruh Tim Zona Integritas (ZI) Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), Kamis (12/3). Hadir dalam rapat tersebut Kepala Bapas Pati, Giyanto, Ketua Tim Pembangunan ZI, Endah Suhartini, serta Ketua Kelompok Kerja (Pokja) dan seluruh anggotanya.

Endah yang membuka sekaligus memimpin rapat tersebut mengucapkan terima kasih atas kehadiran Tim Pembangunan ZI Bapas Pati pada Senin (9/3) lalu di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah dengan narasumber Kepala Divisi Administrasi, Novita Ilmaris.

“Dari arahan beliau, ada beberapa hal yang perlu ditambahkan dan diperbaiki untuk persiapan menghadapi Tim Penilai Independen (TPI),” jelas Endah.

Sementara itu, Kepala Bapas Pati, Giyanto, berharap Tim Pembangunan ZI dapat melaporkan hasil rapat tersebut pada kesempatan kali ini. “Kami berharap masing-masing ketua atau sekretaris Pokja WBK/WBBM dapat menyampaikan laporannya, kekurangan apa yang perlu diperbaiki,” pintanya.

Kegiatan dilanjutkan dengan paparan masing-masing pokja mengenai dokumen-dokumen yang perlu diperbaiki, ditambahkan, serta dipersiapkan untuk menghadapi TPI. Dalam kesempatan ini, Giyanto memberikan masukan serta penguatan kepada setiap pokja untuk mempersiapkan semua kelengkapan dokumen yang diperlukan.

Ia juga menyampaikan rencana kerja serta evaluasi tidak hanya berhenti setelah unggah dokumen. “Rencana kerja yang telah disusun dalam mewujudkan ZI WBK/WBBM harus dilaksanakan sesuai waktu yang telah ditentukan. Untuk itu, perlu dilakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan berkala. Hal inilah yang sangat penting dan akan menambah poin yang besar dalam penilaiannya nanti,” ungkap Giyanto.

Di akhir rapat, Giyanto berpesan terwujudnya ZI WBK/WBBM diperlukan semangat serta komitmen untuk kita semua. “Komitmen dan semangat ini sangat penting. Semua petugas Bapas Pati harus mempunyai komitmen dan semangat tersebut,” pesannya.

Giyanto berharap perbaikan atas kekurangan dari hasil arahan penguatan pendampingan pembangunan ZI dapat segera dilakukan. “Kapan lagi kalau tidak sekarang. Tidak perlu menunggu lama, tidak perlu menunda-nunda. Semua itu demi pelayanan kita yang terbaik untuk publik. Kekurangan yang ada segera kita perbaiki, kita lengkapi lagi dokumen-dokumen yang kurang tersebut,” pungkasnya.

Kontributor: Bapas Pati