Bapas Wonosari Gelar Bimbingan Kemandirian Pembuatan Kerajinan

Bapas Wonosari Gelar Bimbingan Kemandirian Pembuatan Kerajinan

Wonosari, INFO_PAS - Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Wonosari gelar bimbingan kemandirian pembuatan kerajinan, Kamis (17/3). Kegiatan ini terselenggara dengan menggandeng Kelompok Masyarakat Peduli Pemasyarakatan Klinik Iptek Mina Bisnis (Kimbis).

Kegiatan dibuka pukul 09.00 WIB oleh Kepala Bapas Wonosari, Nugroho Dwi Wahyu Ananto. Seluruh peserta yang merupakan Klien Pemasyarakatan maupun petugas dan narasumber tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Coronavirus disease (COVID-19) yang ketat.

Dalam sambutannya, Nugroho mengajak Klien untuk selalu berbenah menata diri menjadi pribadi yang lebih baik, yang mampu belajar dari kesalahan di masa lalu. Adapun tujuan diselenggarakan kegiatan ini, yakni memupuk bimbingan kepribadian yang telah diberikan serta menjadi pintu masuk bagi pengembangan keterampilan Klien agar makin berdaya dan membuka peluang ekonomi ke depannya.

"Seperti kita ketahui, pemerintah membuka kesempatan seluas-luasnya bagi pengembangan ekonomi kerakyatan berbasis kearifan lokal. Ekonomi kreatif bisa menjadi solusi di tengah disrupsi ekonomi global dan lesunya daya beli masyarakat, terutama akibat pandemi COVID-19 yang belum kunjung berakhir," ujar Nugroho seraya berharap Klien Pemasyarakatan yang mengikuti bimbingan kemandirian bisa menyerap pengetahuan hingga mengaplikasikan ilmu yang diperoleh.

Acara dilanjutkan dengan pemberian teori oleh narasumber. Riptanto Widodo selaku Ketua Kimbis menceritakan dalam melakukan usaha perlu adanya niat dan ketekunan karena kedua hal itu sangat penting.

“Niat dan ketekunan dapat menghasilkan karya bernilai ekonomi. Kami juga telah menggandeng pihak ketiga untuk memasarkan produk hasil karya Klien, khususnya kerajinan batang pisang dan enceng gondok,” terangnya.

Saat praktik, para Klien langsung dipandu oleh trainer dan pelaku industri kreatif. Klien tampak bersemangat dan antusias mengikuti pelatihan yang diberikan.

Kepala Subseksi Bimbingan Klien Dewasa, Rokhmad, mengungkapkan bimbingan kemandirian berkesinambungan menjadi pintu masuk bagi peningkatan pengetahuan dan keterampilan Klien. "Semoga para Klien ke depannya mengambil hikmah serta berbenah dan mengembangkan potensi yang ada pada dirinya," harapnya.

Salah satu Pembimbing Kemasyarakatan, Nia Dewi, menuturkan ia mempunyai harapan salah satu dari Klien yang dibimbingnya dapat membuka usaha dan menjadi wirausahawan sukses. "Semoga nantinya salah satu Klien saya bisa menjadi wirausahawan sukses dan makin bermanfaat bagi orang banyak," pungkasnya. (IR)

 

Kontributor: Bapas Wonosari

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0