Barbershop Lapas Wonreli Diminati WBP & Masyarakat

Wonreli, INFO_PAS – Keterampilan yang dihasilkan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wonreli begitu beragam. Selain bidang lukis dan rajut, Lapas Wonreli juga membina WBP agar memiliki keterampilan pangkas rambut yang dikelola pihak Lapas dan diawasi petugas dengan memanfaatkan WBP yang sebelumnya memiliki kemampuan untuk memangkas rambut.

Kepala Lapas Wonreli, Nasarudin Tidore, mengapresiasi seluruh keterampilan yang dimiliki WBP sehingga pihaknya memfasilitasi, salah satunya pengadaan barbershop sebagai tempat cukur rambut bagi WBP dan masyarakat. “Alhamdulillah, sejak diresmikan barbershop mini milik Lapas Wonreli saya pantau jarang sepi. Banyak dikunjungi WBP, petugas, dan masyarakat,” ucapnya, Senin (6/6).

Kegiatan pangkas rambut selalu diawasi petugas piket maupun petugas pembinaan Lapas Wonreli. Salah satu WBP, VMD, sangat bersyukur dengan dibukanya barbershop milik Lapas.

“Dengan adanya barbershop mini ini kami tidak kerepotan lagi untuk memangkas rambut. Meskipun menjalani masa pidana dan berada di Lapas, rambut kami tetap terurus dan terlihat rapi,” ungkapnya.

Sementara itu, WBP yang bertugas di barbershop, IRH, turut senang apabila seluruh pelanggan puas dengan pelayanan barbershop milik Lapas Wonreli. “Kesenangan tersendiri bagi saya jika ada petugas dan masyarakat yang senang atau puas dengan hasil potongan rambutnya,” jelasnya.

Harga yang ditetapkan di barbershop mini juga sama dengan pangkas rambut pada umumnya. Bagi pelanggan dewasa, potongan rambut diberi harga Rp20 ribu dan anak-anak Rp15 ribu. Alhasil, keterampilan ini sering dikunjungi masyarakat yang ingin mengubah gaya rambut. Untuk itu, pihak Lapas berharap keterampilan ini terus dikembangkan dan ditingkatkan. (IR)

Kontributor: Lapas Wonreli