Barbershop Rutan Pelaihari Tingkatkan Pembinaan Kepribadian dan Percaya Diri Warga Binaan

Pelaihari, INFO_PAS - Barbershop Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pelaihari jadi salah satu ruang pembinaan kepribadian yang terus dimanfaatkan Warga Binaan untuk menjaga kerapian dan meningkatkan rasa percaya diri. Layanan potong rambut ini dibuka setiap hari dan selalu dipadati Warga Binaan yang ingin merapikan tampilan maupun mencoba gaya rambut baru, seperti yang terlihat pada Selasa (2/12).

Barbershop tersebut tidak hanya berfungsi sebagai layanan perawatan diri, tetapi juga menjadi sarana pelatihan keterampilan. Dua Warga Binaan, Reza dan Rizal, diberi kepercayaan sebagai petugas barber setelah mengikuti pelatihan teknik dasar pemotongan rambut. Keduanya kini bertugas memberikan layanan potong rambut sekaligus mengasah kemampuan yang kelak dapat digunakan setelah kembali ke masyarakat.

Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan Rutan Pelaihari, M. Fahrurrazi, menyampaikan bahwa barbershop merupakan bagian dari program pembinaan kepribadian yang terstruktur dan berkelanjutan.

“Barbershop ini menjadi sarana bagi Warga Binaan untuk belajar menjaga kerapian sekaligus melatih keterampilan memotong rambut. Pembinaan seperti ini penting agar mereka terbiasa dengan pola hidup tertib, bersih, dan percaya diri,” ujar Fahrurrazi.

Kegiatan potong rambut rutin ini juga mendapat respon positif dari Warga Binaan. Salah satunya Helmi, yang kerap memanfaatkan layanan barbershop.

“Rasanya senang bisa tampil rapi. Potongan rambutnya bagus dan prosesnya nyaman. Kegiatan ini membuat kami lebih percaya diri dan merasa diperhatikan,” ungkapnya.

Kepala Rutan Pelaihari, Eri Triyanto, menambahkan bahwa pembinaan berbasis keterampilan dan penguatan karakter seperti barbershop akan terus dikembangkan. “Rutan Pelaihari akan terus berupaya membangun lingkungan pembinaan yang edukatif, produktif, dan manusiawi sehingga Warga Binaan dapat memperoleh manfaat langsung selama menjalani masa pidana maupun ketika kembali ke masyarakat,” tegasnya. (afn)

Kontributor: Humas Rutan Pelaihari