Rutan Jeneponto Berasap. Ada Apa?

Jeneponto, INFO_PAS – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Jeneponto, Kamis (21/1) penuh dengan asap. Bukan karena terjadi kebakaran, namun tengah dilakukan pengasapan atau fogging hasil kerjasama dengan Puskesmas Binamu Kota. "Fogging ini dilaksanakan sebagai salah satu bentuk realisasi MoU dengan Puskesmas Binamu Kota di bidang kesehatan. Pasca fogging dilaksanakan, diharapkan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) tidak ditemukan di Rutan Jeneponto," ungkap M. Ilham Agung S., Kepala Rutan Jeneponto. Sasaran fogging adalah seluruh kamar hunian penghuni rutan, dapur, tiga titik pos jaga, masjid, WC umum, saluran pembungan, hingga lingkungan sekitar rutan. "Fogging ini dilaksanakan untuk mencegah berkembangbiaknya nyamuk, khususnya nyamuk Aedes Aegypti yang menularkan virus dengue penyebab DBD dimana cuaca seperti ini perkembangan nyamuknya menjadi sangat mudah," tutur Rachmawati, petugas Puskesmas Binamu Kota. Ia menuturkan pencegahan DBD dapat dilakukan dengan cara lain selain fogging, yakni melakukan 4M Plus. “4M Plus adalah Menguras semua wadah penyimpanan air, Menutup semua wadah pemyimpanan air, Mengubur/Memusnahkan barang-barang bekas yang dapat menampung air, dan Memantau semua wadah air,” jelas Rachmawati. “Sedangkan Plus yang mengandung arti jangan menggantung baju sembarangan, hindari gigitan nyamuk dengan menggunakan losion, semprotan, bakar anti-nyamuk, serta bubuhkan abate pada bak mandi dan wadah air lainnya. Intinya adalah tetap menjaga kebersihan lingkungan," pungkasnya. (IR)     Kontributor: Eddy Bastian