Batako Produk Lapas Sampit Kembali Diminati Konsumen

Sampit, INFO_PAS - Batako produksi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sampit kembali diminati dan dibeli konsumen luar, Jumat (23/4). Kepala Subseksi Kegiatan Kerja, Setyo Sukismo, menjelaskan kemampuan dalam memproduksi batako ini berkat program pelatihan batako yang diselenggarakan tahun 2020 kepada petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatn (WBP). Bahkan, saat ini petugas tersebut melanjutkan untuk melatih para WBP hingga terus berproduksi seperti saat ini.

"Produksi batako merupakan salah satu kegiatan yang terus kami jalani dan kembangkan karena mampu bersaing yang terbukti dengan telah memiliki konsumen di pasaran serta salah satu sumber Penerimaan Negara Bukan Pajak dari Lapas Sampit,” terangnya.

Eko Prasetyo Utomo selaku petugas Lapas yang mengawasi dan melatih batako mengatakan pihaknya terus memproduksi batako, baik dalam memenuhi pesanan maupun sebagai stok cadangan bila suatu saat ada yang membutuhkan. “Saat ini kami melayani pembelian dari masyarakat sebanyak 1.000 batako yang meminta untuk sekaligus diantar ke tempatnya,” jelasnya.

Pembeli batako Lapas Sampit, H. Edi Suyitno, memuji kualitas batako produksi WBP. “Hasilnya rapi, kuat, harga terjangkau, dan tersedia armada pengantar batako sampai ke lokasi tujuan. Saya jadi tertarik untuk membelinya sebagai bahan bangunan rumah saya,” akunya.

Sementara itu, Kepala Lapas Sampit, Agung Supriyanto, menyampaikan apresiasinya atas segala hal yang dilakukan agar produksi batako Lapas tetap berjalan dan mendapatkan respon positif dari masyarakat. "Mencetak batako adalah pekerjaan tidak sulit, namun menjaga mutu dan kepercayaan adalah hal yang sangat penting dalam kelangsungan usaha. Untuk itu, tetaplah jaga mutu produksi batako dan lakukan berbagai inovasi layanan sehingga konsumen terpuaskan dan tidak berpaling ke produsen batako lain,” pintanya. (IR)

Kontributor: Lapas Sampit