Batik GEMBOK Karya Warga Binaan Lapas Lombok Barat Tampil di Istana Negara

Jakarta, INFO_PAS - Penjabat (Pj.) Gubernur Nusa Tenggara Barat, H. Lalu Gita Ariadi, didampingi istri, Hj. Lale Prayatni, pamerkan Batik GEMBOK atau Generasi Membatik Lombok Hasil Karya Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Lombok Barat. Hal itu dilakukannya pada  Peringatan Hari Batik Nasional di Istana Negara, Minggu (1/10).

Dijelaskan Miq Gite, sapaan akrab Pj. Gubernur, pemberian nama Batik GEMBOK memiliki cerita yang cukup unik. “Batik GEMBOK adalah hasil karya Warga Binaan Lapas Lombok Barat yang masih berada di balik tembok, pintu jeruji yang digembok. Meski raga terkurung, karya terus berlangsung. Bisa dapat untung, ikut bangga nama daerah bisa maju melambung," tuturnya.

Miq Gite berharap ke depannya masyarakat akan menggemari batik yang mengangkat tema budaya lokal lombok dan Nusa Tenggara Barat. Busana yang dikenakannya sendiri gunakan di malam Istana Berbatik tentang Gendang Beleq dan Putri Mandalika. 

"Terima kasih Warga Binaan Lapas Lombok Barat dan rekan-rakan pengrajin Batik GEMBOK. Ayo UMKM, para desainer, Dekranasda, dan kita semua gunakan produk lokal. Beli produk lokal, baik tenun, termasuk Batik GEMBOK ini,” ajaknya.

Sementara itu, Ketut Akbar Herry Achjar selaku Kepala Lapas Lombok Barat mengungkapkan rasa bangga dan terkesan. Pasalnya Batik GEMBOK yang ia rintis bersama Warga Binaan kini sudah dikenal masyarakat.

“Alhamdulillah, batik ini kini sudah go national. Tentu ini menjadi motivasi bagi kami dan Warga Binaan untuk terus berkarya,” terang Akbar.

Produk Batik GEMBOK sendiri merupakan hasil pembinaan kemandirian Lapas Lombok Barat bagi Warga Binaan. Beragam kegiatan pembinaan terhadap Warga Binaan mulai dari batik hingga mebel tentu merupakan langkah nyata agar mereka ketika kembali ke masyarakat sudah dibekali ilmu bermanfaat. (IR)

Kontributor: Lapas Mataram