Bentuk Klinik Konseling Anak, LPKA Palu-IPKI Sulteng Gandeng UIN Datokarama Palu

Palu, INFO_PAS - Dalam rencana pembentukan klinik konseling anak, Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu bersama Ikatan Psikolog Klinis Indonesia (IPKI) Sulawesi Tengah kembali mengambil langkah cepat. Untuk itu, pada Rabu (11/10) dilakukan pertemuan dengan Dekan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu.

Sebelumnya, LPKA Palu bersama IPKI Sulawesi Tengah telah mendapatkan dukungan penuh oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Palu guna merumuskan rencana pembentukan klinik konseling anak. Maka, Kepala LPKA Palu, Revanda Bangun, bersama Ketua IPKI Sulawesi Tengah, Idris Y. Min'un, melanjutkan perjuangan dengan menggandeng FUAD UIN Datokarama Palu, khususnya jurusan Bimbingan Konseling Islam (BKI).

LPKA Palu dan FUAD UIN Datokarama Palu juga telah melakukan Perjanjian Kerja Sama, Selasa (3/10) lalu. Kerja sama tersebut berlanjut dengan mengirimkan sejumlah mahasiswa untuk melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan, salah satunya jurusan BKI, hingga saat ini.

Revanda menjelaskan tujuan dalam pertemuan ini guna menggandeng FUAD UIN Datokarama Palu, khususnya jurusan BKI, guna menyukseskan klinik konseling anak. “Kami melihat pentingnya bimbingan konseling bagi seluruh anak guna tumbuh kembangnya. Jadi, kami bermaksud mengajak FUAD UIN Datokarama Palu, khususnya mahasiswa BKI, yang ke depannya dipersiapkan sebagai tenaga psikolog," jelasnya.

Dalam pertemuan tersebut, ia menegaskan sebelumnya LPKA Palu dan IPKI Sulawesi Tengah sudah mendapatkan dukungan penuh oleh DP3A Kota Palu dalam mendirikan klinik konseling anak. "Kami telah mendapatkan dukungan penuh dari DP3A Kota Palu karena ini bukan hanya diperuntukan bagi Anak Binaan, melainkan seluruh anak di kota Palu. Inovasi layanan ini juga bermaksud mewujudkan Palu menjadi kota layak dan ramah anak ke tingkat madya " tegas Revanda.

Mewakili IPKI Sulawesi Tengah, Idris Y. Min'un menuturkan guna mewujudkan klinik konseling anak perlu adanya dukungan dari berbagai pihak. Perlu adanya tambahan tenaga psikolog lainnya, salah satunya dari mahasiswa UIN Datokarama Palu.

"Kami bersyukur DP3A Kota Palu telah setuju dan siap mendukung untuk mewujudkan klinik konseling anak. Kali ini kami bersama LPKA Palu mengambil langkah cepat untuk menggandeng UIN Datokarama Palu, terkhusus jurusan BKI. Sumber daya manusia kami sebagai tenaga psikolog perlu adanya tambahan. Maka dari itu, kami berharap FUAD UIN Datokarama Palu jurusan BKI dapat mendukung dan mewujudkan klinik konseling anak," harap Idris.

Dekan FUAD UIN Datokarama Palu, H. Sidik, sangat bangga dan mengapresiasi terobosan ini. Baginya, mengirimkan sejumlah mahasiswa ke LPKA Palu saja sudah sangat luar biasa dan ia siap bekerja sama dalam mendirikan klinik konseling anak

"Terima kasih banyak jika para mahasiswa akan berkontribusi langsung dalam terobosan ini. Tentunya kami siap bekerja sama. Apalagi, kami dapat turut serta dalam mewujudkan Palu sebagai kota layak dan ramah anak," kata Sidik.

Kegiatan dilanjutkan dengan pembahasan persiapan koordinasi bersama Walikota Palu untuk digaungkan dan diresmikannya pendirian klinik konseling bagi anak. (IR)

Kontributor: LPKA Palu