Berantas Buta Huruf Al-Qur'an, Rutan Kota Agung Wisuda 56 Santri

Kota Agung, INFO_PAS – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kota Agung gelar Wisuda Program Berantas Buta Huruf Al-Qur’an, Selasa (26/12). Bertempat di aula Rutan Kota Agung, wisuda diikuti 56 santri yang mengikuti Program Berantas Buta Huruf Al-Qur'an selama kurun waktu tiga bulan sejak Oktober lalu.

Kepala Rutan Kota Agung, Benny M. Saefulloh, mengatakan 56 santri adalah mereka yang benar-benar buta huruf Al-Qur’an. "Setelah dibina selama tiga bulan berturut-turut dari nol, kemudian mereka menempuh ujian di hadapan para pengajar pada 18 Desember lalu. Hasilnya mereka semua dinyatakan lulus dan bisa membaca Al-Qur’an," ungkapnya. 

Benny juga menegaskan dirinya akan terus memberikan dukungan dan mendorong Warga Binaan untuk mengikuti program-program pembinaan keagamaan yang diselenggarakan Rutan Kota Agung. "Ke depan, kami targetkan program pembinaan selanjutnya adalah ilmu pemulasaran jenazah mulai dari memandikan, mengkafani, menyalatkan, hingga menguburkan jenazah," janjinya.

Di puncak acara, 10 besar wisudawan terbaik diberikan penghormatan dengan penyerahan piagam secara simbolis sebagai pengakuan atas keuletan dan dedikasi mereka. Acara tidak hanya terbatas pada penghargaan, tetapi juga dilakukan pemotongan tumpeng sebagai simbol syukur atas prestasi luar biasa yang telah diraih Warga Binaan, kemudian potongan tumpeng diberikan kepada tiga santri terbaik, yakni Thio Denistialin, Chandra Irawan, dan Rodial bin Royyan.

“Harapan kami ke depannya seluruh Warga Binaan minimal bisa mengenal huruf Al-Qur'an," harap Benny.

Acar tersebut ditutup dengan doa syukur dan makan nasi kuning bersama. Grup Hadroh Attaubah Warga Binaah Rutan Kota Agung turut memeriahkan acara dengan membawakan lagu "Ya Nabi Salam Alaika" dan "Qomarun". (IR)

Kontibutor: Rutan Kota Agung