Berdayakan Warga Binaan, Lapas Bandanaira Panen Perdana Kacang Panjang di Lahan SAE

Banda Naira, INFO_PAS - Dukungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Bandanaira terhadap program ketahanan pangan terus berlanjut. Berbagai komoditas pangan secara konsisten dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan sekaligus memberdayakan Warga Binaan.

‎Pada Kamis (11/12) Lapas Bandanaira berhasil panen perdana kacang panjang di Lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi. Panen perdana berjalan lancar dan menghasilkan 15 ikat kacang panjang berkualitas.

Kepala Lapas Bandanaira, Mikha, menegaskan kegiatan bercocok tanam ini merupakan bentuk pembinaan yang nyata bagi Warga Binaan. Melalui program ini, Warga Binaan tidak hanya memperoleh keterampilan baru di bidang pertanian, tetapi juga belajar tentang nilai kerja keras, tanggung jawab, dan kerjasama.

‎"Ini adalah bagian dari proses pembinaan. Kami ingin para Warga Binaan memiliki bekal keterampilan yang bermanfaat setelah mereka kembali ke masyarakat sekaligus mengisi waktu dengan kegiatan yang positif dan produktif," ucap Mikha.

Mengenai pemanfaatan hasil panen, Mikha mengatakan seluruh kacang panjang yang dipanen akan diserahkan kepada rekanan penyedia bahan makanan Lapas. Selanjutnya, sayuran segar tersebut akan diolah menjadi salah satu bahan masakan untuk konsumsi Warga Binaan sehingga turut meningkatkan gizi dan variasi menu makan mereka.

‎Ke depan, proyeksi panen pun sangat optimis. Dengan sistem penanaman yang dilakukan secara siklus atau bertahap, kacang panjang ini diproyeksikan dapat dipanen secara rutin setiap dua hari sekali. Hal ini menjamin ketersediaan sayuran segar berkelanjutan dan menandakan program pemberdayaan ini telah dirancang untuk jangka panjang. ‎"Semoga hal ini bisa berjalan dengan lancar dan berkelanjutan," harap Mikha.

Keberhasilan panen perdana kacang panjang ini menjadi bukti nyata komitmen Lapas Bandanaira dalam mendukung program pemerintah dan membina Warga Binaan agar menjadi pribadi yang lebih mandiri dan siap untuk berintegrasi kembali dengan masyarakat. Langkah produktif ini selaras dengan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya yang berkaitan dengan pemberdayaan Warga Binaan untuk ketahanan pangan yang juga sejalan dengan visi Asta Cita Presiden RI. (IR)

‎
‎
Kontributor: Lapas Bandanaira