Berekspresi dengan Kreasi, Anak LPKA Tangerang Rayakan Hari Remaja Internasional

Tangerang, INFO_PAS - Peringati Hari Remaja Internasional, Anak di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Tangerang ikuti keseruan kegiatan ‘Berekspresi dengan Kreasi’ Kamis (11/8). Kegiatan yang digagas oleh Yayasan Second Chance Fondation itu bertujuan menghibur sekaligus mengembangkan bakat, minat, dan menumbuhkan rasa percaya diri Anak dalam mengekspresikan diri melalui seni dan kegiatan positif lainnya.

“Tujuan kegiatan ini yang pertama adalah menambah pengalaman dan kemampuan, khususnya dalam bidang seni untuk para Anak di LPKA. Tujuan selanjutnya untuk memberikan semangat motivasi dan meningkatkan rasa percaya diri Anak melalui pemapararan motivasional dari para pegiat seni. Selain itu, hasil karya yang dibuat oleh Anak pada kegiatan ini juga akan dipamerkan dalam peluncuran buku ‘Arts in Prison’ pada Bulan September 2022,” ungkap Evi Amir Syamsuddin, Founder Yayasan Second Chance Fondation.

Evi menerangkan banyak permasalahan yang terjadi yang bisa saja dialami dan dihadapi oleh anak, termasuk Anak Berhadapan dengan Hukum. “Kadang mereka bisa melenceng. Maka, anak harus terus dirangkul, dibimbing d, an terus mendapatkan dukungan yang tepat untuk dapat maju menjadi lebih baik,” ujarnya.

Adapun kegiatan ‘Berekpresi dengan Kreasi’ yang disuguhkan dalam peringatan Hari Remaja Internasional di LPKA Tangerang meliputi Wheat Paste, menggambar mural bersama, Disk Jockey dan music, Open Kitchen dari relawan eks peserta Master Chef Indonesia, dan Live Sablon. Setiap Anak akan diberikan kaos polos untuk dapat disablon sendiri sesuai kreativitas dengan tema Hari Remaja Internasional.

Kepala LPKA Tangerang, Setyo Pratiwi, menyambut baik kegiatan ‘Berekspresi dengan Kreasi’ yang digagas Yayasan Second Chance Fondation untuk Anak. Peran kelompok masyarakat turut serta peduli akan pembinaan dan pembimbingan anak pemasyarakatan merupakan hal yang sangat penting sebagai salah satu pilar keberhasilan pembinaan.

“Kegiatan ini dapat membangun mental dan menumbuhkan rasa percaya diri Anak mengekspresikan diri dalam kegiatan positif,” terang Setyo.

Sementar itu, Last Sariyanti selaku Koordinator Pendidikan dan Pengentasan Anak Direktorat Jenderal Pemasyarakatatan yang turut hadir menyaksikan kegiatan tersebut menyatakan remaja dan Anak adalah aset bangsa dan negara yang sangat berharga. Bahkan, menurutnya keberhasilan masa depan suatu bangsa ada di tangan  remaja dan Anak sebagai generasi penerus pembangunan.

“Remaja dan Anak adalah aset bangsa dan negara yang sangat berharga. Maka, menjadi hal yang sangat penting bagi bangsa dan negara untuk menjamin terpenuhinya hak-hak anak. Perayaan Hari Remaja Internasional ini mengingatkan kita semua akan pentingnya pemenuhan hak-hak bagi remaja dan anak. Pemenuhan hak anak adalah kunci tumbuh kembang anak generasi bangsa yang berkualitas,” pungkasnya. (NH)