Bersama Ka. UPT Pemasyarakatan se-Bali, Kalapas Narkotika Bangli Komitmen Berantas Narkoba dan HP

Bangli, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Bangli menjadi tuan rumah Deklarasi Komitmen Bersama Berantas Peredaran Narkoba dan Handphone Ilegal di lingkungan lingkungan Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Bali, Rabu (28/5). Kegiatan ini bertujuan menciptakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) bebas dari peredaran narkoba dan telepon genggam ilegal.

Para Kepala UPT Pemasyarakatan menyatakan ikrar komitmennya yang memuat tiga poin utama, yakni menolak tegas peredaran narkoba dan handphone ilegal, berkomitmen menjalankan pengawasan dan penegakan aturan, serta mendorong integritas, profesionalitas dan akuntabilitas demi mewujudkan Pemasyarakatan yang pasti bermanfaat untuk masyarakat. Mereka juga menandatangani dokumen Deklarasi Komitmen Bersama sebagai bentuk bukti keseriusan dalam menjalankan ikrar yang telah diucapkan.

Kepala Lapas Narkotika Bangli, Marulye Simbolon, menyampaikan deklarasi ini menjadi penegasan kembali jajarannya dalam mewujudkan Lapas yang bersih, aman, dan kondusif. Tidak hanya bagi petugas pengamanan, namun setiap lapisan di Lapas Narkotika Bangli termasuk dirinya sendiri.

“Ini merupakan implementasi dari 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto. Untuk itu, seluruh jajaran harus memiliki satu kesatuan pandangan yang solid, tidak ada yang mengambil jalan memisah. Pemberantasan narkoba dan handphone ilegal adalah keharusan yang wajib dilakukan oleh seluruh jajaran Lapas Narkotika Bangli,” tegas Marulye.

Sementara itu, Kepala Kanwil Ditjenpas Bali, Decky Nurmansyah, memberikan penegasan komitmen yang telah diucapkan pada deklarasi tersebut. Menurutnya, ikrar itu perlu dimaknai secara mendalam dan tidak sekedar ucapan seremonial.

“Deklarasi ini mengingatkan kita kembali dan memanenkan niat untuk tetap berintegritas. Poin-poin tadi harus merasuk ke hati kita sama-sama,” pinta Decky seraya meminta jajarannya untuk menghindarkan diri dari narkoba tanpa tawar-menawar. (IR)

Kontributor: LPN Bangli