Budidaya Maggot Jadi Solusi Pengelolaan Sampah Organik di Lapas Banjarmasin

Banjarmasin, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banjarmasin terus hadirkan inovasi pembinaan yang ramah lingkungan dan bernilai guna. Salah satunya melalui kegiatan Budidaya Maggot yang dilaksanakan di area samping Hidroponik Sarana Asimilasi Edukasi (SAE), Rabu (31/12).

Kegiatan ini menghadirkan Ellen, penggiat pengelolaan sampah Kota Banjarmasin, sebagai narasumber. Ia memberikan pembelajaran langsung terkait tata cara budidaya maggot, mulai dari persiapan awal hingga pemahaman siklus hidup maggot secara menyeluruh.

Dalam pelaksanaannya, Warga Binaan dilibatkan secara aktif untuk mempelajari tahapan teknis budidaya, diawali dengan penyiapan wadah telur maggot hingga pengenalan fase pertumbuhan, guna memastikan proses budidaya berjalan optimal dan berkelanjutan.

Budidaya maggot ini bertujuan mengolah sampah organik dapur yang dihasilkan di dalam Lapas agar tidak terbuang sia-sia. Maggot yang dihasilkan nantinya dimanfaatkan sebagai pakan ternak, sehingga tercipta siklus pengelolaan sampah yang efisien, ramah lingkungan, dan edukatif.

Kepala Lapas Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan memberikan manfaat nyata bagi lingkungan dan pembinaan Warga Binaan.

“Melalui budidaya maggot ini, kami berharap dapat mengurangi sampah dapur di lingkungan Lapas sekaligus mengolahnya menjadi sesuatu yang bermanfaat. Hasilnya dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak, sehingga kegiatan ini memiliki nilai edukasi, ekonomi, dan lingkungan,” ungkapnya.

Sementara itu, salah satu Warga Binaan, Wahyu Jumran, mengaku antusias mengikuti kegiatan tersebut.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami. Selain belajar mengelola sampah dapur, kami juga mendapatkan pengetahuan baru yang bisa dikembangkan ke depannya. Ini menjadi pengalaman berharga selama menjalani pembinaan di Lapas,” ujarnya.

Melalui kegiatan budidaya maggot ini, Lapas Banjarmasin berharap mampu menekan volume sampah organik sekaligus membekali Warga Binaan dengan keterampilan produktif sebagai bekal kemandirian di masa mendatang. (afn)

Kontributor: Humas Lapas Banjarmasin