Budidaya Nila Sistem Bioflok Jadi Unggulan Program Pembinaan Lapas Namlea

Namlea, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea terus kembangkan program pembinaan berbasis sektor perikanan yang menjadi unggulannya, yakni Budidaya Ikan Nila Sistem Bioflok. Program yang telah berjalan sejak 2022 ini kini menunjukkan hasil positif dan menjadi salah satu model pemberdayaan Warga Binaan yang produktif.

Kamis (23/10), Kepala Lapas Namlea, Muhammad M. Marasabessy, meninjau langsung proses pemeliharaan di kolam bioflok berukuran 13 x 18 meter. Ia menyampaikan bahwa konsistensi dan produktivitas menjadi kunci utama agar program tetap berkelanjutan dan memberi manfaat luas.

“Budidaya ikan nila ini merupakan inovasi pembinaan yang kami bangun bersama Dinas Perikanan Kabupaten Buru. Selama tiga tahun, kami berupaya menjaga agar kegiatan ini tidak sekadar berjalan, tapi juga terus berkembang menjadi kebanggaan Lapas Namlea,” ujar Marasabessy.

Menurutnya, keterlibatan Warga Binaan dalam kegiatan tersebut memberikan dampak ganda, yaitu membekali mereka dengan keterampilan kerja sekaligus menumbuhkan semangat kemandirian ekonomi.

“Melalui pembinaan ini, Warga Binaan dilatih untuk mengelola budidaya perikanan agar setelah bebas nanti, mereka memiliki bekal usaha yang nyata. Kegiatan ini juga bagian dari dukungan kami terhadap Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional,” tambahnya.

Kepala Subseksi Pembinaan, Mustafa La Abidin, menjelaskan bahwa saat ini terdapat 3.600 ekor ikan nila yang dibudidayakan di kolam bioflok. “Sekitar 270 ekor sudah siap panen, 330 ekor masih dalam masa pertumbuhan, sementara 2.804 ekor masih anakan. Kami juga memiliki 196 ekor ikan nila jenis Sakti berukuran jumbo. Pakan diberikan rutin pagi dan sore agar pertumbuhan tetap optimal,” terangnya.

Melalui pengelolaan yang disiplin dan berkelanjutan, Lapas Namlea berupaya menjadikan program bioflok ini sebagai contoh pembinaan yang produktif, berdaya guna, dan berdampak langsung bagi Warga Binaan maupun masyarakat sekitar. (afn)

Kontributor: Humas Lapas Namlea