CASN Lapas Geser Inisiasi Penanaman Pohon Ketapang, Aksi Cegah Erosi Pantai Pulau Geser

Geser, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Geser kembali tunjukan kontribusi nyata kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat melalui aksi penanaman 30 bibit pohon ketapang (Terminalia Cattapa) di area sekitar bibir pantai Pulau Geser, Jumat (10/10). Kegiatan ini digagas Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Tahun 2024 dengan mengandeng Komando Rayon Militer 1502-04 Geser, Kepolisian Sektor Seram Timur, Pemerintah Negeri Geser, dan perwakilan masyarakat.

Salah satu CASN Lapas Geser, Aryo Sopacua, menjelaskan berdasarkan penelitian terbaru yang dilakukan Pusat Penelitian Laut dalam Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Ambon, Pulau Geser di Kabupaten Seram Bagian Timur terancam erosi pantai dalam kurun waktu 60 tahun terakhir. Garis pantai di Pulau Geser bahkan telah berkurang sekitar 60 meter.

Hal ini terjadi akibat pola arus kuat yang mengelilingi Pulau Geser yang dapat menyebabkan keberpindahan sedimen secara bertahap. Proses ini dapat berlangsung secara kontinu dan mengakibatkan mengecilnya daratan di Pulau Geser.

“Pemilihan pohon ketapang berdasarkan kemampuan adaptasinya yang sangat baik terhadap kondisi lingkungan pesisir dengan sistem akar yang dapat menstabilkan tanah dan mengurangi risiko erosi. Keunggulan ini menjadikannya pilihan ideal untuk program reboisasi pesisir yang bertujuan memperkuat garis pantai dan mencegah pengikisan terus menerus akibat abrasi,” terang Aryo.

Pada kesempatan itu, Kepala Urusan Tata Usaha, Muhammad Alhamid, mengatakan kegiatan ini merupakan peran nyata Lapas Geser untuk berkontribusi aktif terhadap kelestarian lingkungan melalui ide dan gagasan cerdas yang dirancang melalaui pengamatan dan riset akurat yang dilakukan CASN. “Ide positif perlu didukung dan diimplementasikan dengan cara yang matang dan relevan, yaitu menggandeng instansi pemerintah maupun masyarakat dalam aksi penanaman bibit pohon ketapang yang secara ilmiah telah diidentifikasi sebagai salah satu solusi efektif untuk mengatasi abrasi pantai,” ungkapnya.

Dukungan pun disampaikan Kepala Lapas Geser, Mulyo Utomo, yang mengatakan aksi penanaman bibit pohon ketapang dirancang untuk memperkuat korelasi dan sinergi antarinstansi pemerintah dan masyarakat akan pentingnya menjaga dan melestarikan alam sekaligus meningkatkan rasa kepedulian terhadap lingkungan. “Kegiatan ini akan menjadi langkah presisi melalui aksi gotong royong dalam kegiatan peduli lingkungan guna memperkuat ikatan sosial dan membangun solidaritas antarinstansi maupun dengan masyarakat. Selain itu, sejalan dengan motto Pemasyarakatan Pasti Bermanfaat untuk Masyarakat,” tegasnya.

Di sisi lain, aksi ini juga menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk belajar dan berbagi pengetahuan tentang pentingnya menjaga dan melestarikan alam dan lingkungan. "Program penanaman pohon ketapangtidak hanya berfokus untuk kelestarian lingkungan semata, tetapi juga memperkuat ikatan sosial dan membangun masyarakat yang lebih peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungannya,” pungkas Utomo. (IR)

Kontributor: Lapas Geser