Cegah Pelajar Langgar Hukum dengan Bapas Kediri Goes to School

Kediri, INFO_PAS - Maraknya pelanggaran hukum yang dilakukan anak-anak/pelajar menggugah petugas Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Kediri untuk melakukan langkah preventif. Kali ini, jajaran Bapas Kediri sasar pelajar SMK PGRI 1 Kota Kediri melalui kegiatan Bapas Goes to School, Senin (12/6).

Pada kesempatan itu, Kepala Bapas Kediri, Yuyun Nurliana, bersama Kepala Subseksi Bimbingan Klien Anak, Pembimbing Kemasyarakatan (PK), dan taruna Politeknik Ilmu Pemasyarakatan bergerak bersama-sama untuk laksanakan sosialisasi pengetahuan hukum dan berdialog langsung dengan para pelajar. "Saya berharap dengan adanya program ini kesadaran dan pengetahuan hukum para pelajar makin meningkat sehingga pelanggaran hukum yang dilakukan anak/pelajar juga makin berkurang," harapnya.

Bertugas untuk menyampaikan materi adalah Idha selaku PK. Ia mengulas pengetahuan dan tata cara berlalu lintas, tindak pidana umum, serta konsekuensi pelanggaran hukum bagi anak. Tak lupa, pemateri juga memberikan penguatan-penguatan agar para siswa mampu menjauhkan diri dari perbuatan-perbuatan yang berpotensi melanggar hukum.

“Secara psikologis, siswa SMA pada umumnya sedang berada di titik kritis pencarian identitas diri sehingga sangat rentan terpengaruh untuk melakukan pelanggaran hukum. Oleh karena itu, sangat perlu bagi para pelajar untuk mendapatkan edukasi yang tepat,” ujar Idha.

Kepala SMK PGRI I Kota Kediri, Yuliawati, menyambut baik kehadiran rombongan dari Bapas Kediri. “Semoga kegiatan ini dapat dilaksakan rutin dan berkesinambungan demi tercipta generasi yang melek hukum serta mendukung terciptanya Pemerintah Kota Kediri sebagai kota layak anak,” harapnya.

Dalam kesempatan tersebut, tim Bapas Kediri tidak hanya penyampaian materi, namun juga dihadirkan sesi diskusi dan tanya jawab. Diharapkan para siswa ikut berperan aktif dan saling bertukar pikiran terkait materi yang telah diberikan pada hari tersebut. (IR)

Kontributor: Bapas Kediri