Cegah Penyebaran TBC, Lapas Kupang Laksanakan Kegiatan ACF TBC

Kupang, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kupang laksanakan kegiatan Active Case Finding (ACF) Tuberculosis (TBC) Tahun 2023 bagi Warga Binaan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kupang, Selasa (3/10). Kegiatan ini merupakan langkah konkret yang diambil sebagai tindak lanjut dari instruksi Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan tentang skrining TBC dengan intervensi rontgen dada.

“Kami berharap kegiatan ACF TBC Tahun 2023 mampu mengoptimalkan angka penemuan kasus TBC secara aktif dan masif pada kelompok komunal yang berisiko tinggi atau rentan terhadap penularan dan penyebaran di dalam komunitas, khususnya di Lapas dan Rutan," harap Kepala Lapas Kupang, Badarudin.

Ia juga menekankan pentingnya kegiatan ACF TBC dalam meningkatkan kesadaran akan kesehatan dan menjaga pola hidup sehat bagi Warga Binaan. "Kegiatan ACF TBC diharapkan mempercepat penanganan penyakit TBC terhadap Warga Binaan sekaligus menanamkan kesadaran akan pentingnya kesehatan serta menjaga pola hidup sehat bagi diri sendiri dan orang-orang di sekitar mereka. Kerja sama dengan Dinkes Kota Kupang diharapkan penyebaran TBC dapat diminimalisir serta Warga Binaan bisa mendapatkan akses yang lebih baik untuk perawatan dan pengobatan yang sesuai," tambah Badarudin.

Sementara itu, dr. Fika Silvia yang bertanggung jawab atas Klinik Pratama Cendana Lapas Kupang menyoroti aspek pemeriksaan kesehatan intensif yang menjadi bagian integral dari kegiatan ACF TBC. "Kegiatan ini melibatkan pemeriksaan kesehatan secara intensif, terutama pada area paru-paru para Warga Binaan dengan intervensi rontgen dada. Kami berharap dapat mendeteksi dini kasus TBC dan segera memberikan intervensi yang tepat," jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Emi Koroh selaku Pengelola TB pada Dinkes Kota Kupang menegaskan pentingnya upaya ini dalam mencegah penyebaran penyakit menular ini di kalangan Warga Binaan. "TBC merupakan penyakit menular yang perlu diwaspadai. Melalui kegiatan ACF TBC, kami berupaya memberikan pemahaman kepada para Warga Binaan tentang pentingnya menjaga kesehatan, mengenali gejala TBC, dan menjalani pengobatan jika diperlukan," tegasnya.

Dengan kerja sama antara Lapas Kupang dengan Dinkes Kota Kupang diharapkan upaya pencegahan dan penanganan TBC di kalangan Warga Binaan akan menjadi lebih efektif serta menyediakan akses yang lebih baik untuk perawatan medis yang sesuai dengan kebutuhan. Semua ini merupakan langkah penting dalam menjaga kesehatan Warga Binaan dan menghambat penyebaran penyakit TBC di dalam komunitas mereka. (IR)

Kontributor: Lapas Kupang