Cegah Penyebaran TBC, Seluruh Warga Binaan Rutan Marabahan Jalani Rontgen Dada

Marabahan, INFO_PAS - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Marabahan menggelar pemeriksaan rontgen dada bagi seluruh Warga Binaan, Senin (15/9). Kegiatan ini terlaksana atas kerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebagai langkah deteksi dini penyakit Tuberkulosis (TBC) yang rentan menyebar di lingkungan padat hunian.

Program ini merupakan bagian dari upaya penanggulangan penyakit menular yang digagas Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) bersama Kemenkes, dengan pendanaan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Pemeriksaan dijadwalkan berlangsung selama dua hari dengan target mencakup seluruh 284 Warga Binaan Rutan Marabahan. Kegiatan diawasi langsung oleh petugas pengamanan dan petugas Klinik Rutan, dimulai dari pendaftaran, skrining gejala TBC, hingga pemeriksaan rontgen dada. Jika ditemukan indikasi gejala, Warga Binaanakan langsung diarahkan untuk berkonsultasi dengan dokter dan menjalani pemeriksaan lanjutan berupa tes dahak menggunakan metode TCM.

Kepala Rutan Marabahan, Adhy Prasetyanto, menyampaikan apresiasinya atas dukungan berbagai pihak yang telah memungkinkan kegiatan ini terselenggara.

“Kami berterima kasih kepada Kemenkes, PT Cito Putra Utama, Dinkes Batola, dan Puskesmas Marabahan atas kerja sama serta bantuannya. Deteksi dini sangat penting agar kami dapat memantau dan menindaklanjuti penyakit menular di Rutan dengan cepat,” ujarnya.

Selama kegiatan, para Warga Binaan tampak kooperatif mengikuti seluruh rangkaian pemeriksaan. Salah seorang Warga Binaan inisial AA bahkan menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas kesehatan di Rutan.

Dokter dari Dinas Kesehatan Barito Kuala, dr. Lorenzo Leindard R., menegaskan pentingnya deteksi dini TBC di lingkungan tertutup seperti Rutan. “TBC adalah penyakit menular yang dapat cepat menyebar bila tidak ditangani. Pemeriksaan rontgen dada memungkinkan kami mendeteksi gejala sejak dini sehingga bisa segera memberikan penanganan medis sesuai standar,” jelasnya.

Selain sebagai upaya pencegahan, kegiatan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran Warga Binaan untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Hasil pemeriksaan akan diumumkan beberapa hari kemudian, dan Rutan Marabahan bersama Dinas Kesehatan akan menindaklanjuti Warga Binaan yang memerlukan pengobatan lebih lanjut. (afn)

Kontributor: Humas Rutan Marabahan