Cegah TBC, Klinik Pratama Lapas Pasir Pangarayan Lakukan Skrining

Pasir Pangarayan, INFO_PAS - Cegah dan antisipasi penyakit Tuberculosis (TBC) di lingkungan blok hunian Warga Binaan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pasir Pangarayan melalui tim kesehatan Klinik Pratama lakukan skrining, Sabtu (24/5). Kegiatan diawali dengan pendataan Warga Binaan oleh tim dari Klinik Pratama, kemudian dilakukan pengambilan sampel dahak.

Kepala Lapas Pasir Pangarayan, Efendi Parlindungan Purba, melalui Kepala Seksi Pembinaan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja, Sunu Istiqomah Danu, mengatakan, dengan adanya skirining ini dapat diketahui lebih cepat apabila ada Warga Binaan yang teridentifikasi TBC. “Lingkungan Lapas yang tertutup dan padat menjadikan skrining TBC sebagai langkah penting dalam deteksi dini dan pencegahan penyebaran penyakit. Semua Warga Binaan yang menunjukkan gejala dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” jelasnya.

Sunu berharap melalui kegiatan ini, kasus TBC di Lapas terdeteksi lebih awal sehingga penanganannya dilakukan secara cepat dan tepat. “Kami berkomitmen untuk terus melanjutkan program pencegahan penyakit menular secara berkala sebagai perlindungan kesehatan bagi seluruh Warga Binaan,” tegasnya.

Selanjutnya, sampel dahak yang dikumpulkan dari Warga Binaan dikirimkan ke Laboratorium RSUD Rokan Hulu untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut guna memastikan diagnosis secara akurat. Selain pemeriksaan fisik, kegiatan ini juga diisi dengan penyuluhan tentang gejala, cara penularan, dan langkah pencegahan TBC. Edukasi dilakukan secara langsung agar Warga Binaan lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dan tidak malu untuk melapor jika mengalami gejala.

Kegiatan ini juga sejalan dengan Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, Perintah Harian Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi, serta arahan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Riau, Maizar, perihal pemenuhan hak-hak kesehatan bagi Warga Binaan. (IR)

Kontributor: Lapas Pasir Pangarayan