CPNS Lapas Padang Ikut Geledah Blok Hunian WBP

Padang, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Padang ajak 35 Tunas Muda Pengayoman 2019 untuk lakukan penggeledahan di blok hunian Warga Binaan Pemasyarakatan, Jumat (5/3). Giat ini dipimpin langsung Kepala Lapas (Kalapas) Padang, Era Wiharto, didampingi para jajaran pejabat struktural, regu pengamanan, serta Jabatan Fungsional Umum Lapas Padang.

Kalapas menegaskan ini merupakan wujud implementasi kegiatan sosialisasi teknis Pemasyarakatan bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2019 di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumatera Barat terkait materi penggeledahan kamar hunian. Kegiatan ini juga untuk melatih mental para Tunas Pengayoman saat berhadapan langsung dengan situasi sesungguhnya.

"Teruslah belajar dan pahami SOP di setiap kegiatan yang merupakan tugas pokok dan fungsi Pemasyarakatan serta jagalah selalu integritas sehingga kehadiran Tunas Muda Pengayoman 2019 dapat menjadi semangat dan harapan baru menuju Pemasyarakatan Maju, bukan malah sebaliknya. Jika tidak sanggup, sampaikan dari sekarang sehingga tidak menjadi beban Pemasyarakatan yang terus berbenah ke arah yang lebih baik," ujar Era saat memberikan arahan kepada CPNS 2019 sesaat sebelum giat dimulai.

Ia menambahkan giat penggeledahan blok hunian ini merupakan wujud komitmen Lapas Padang untuk zero handphone, pungutan liar, dan narkoba (halinar) serta merupakan giat rutin setiap pekannya.

Hal yang sama disampaikan Rusdi selaku Kepala Seksi (Kasi) Administrasi Keamanan dan Ketertiban (Minkamtib). “Penggeledahan blok hunian merupakan giat yang wajib dilaksanakan guna deteksi dini gangguan kamtib. Selain itu, kegiatan ini merupakan bukti kami dukung program zero halinar serta program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba,” imbuhnya.

Saat penggeledahan blok hunian, 35 CPNS 2019 dibagi ke dalam dua tim yang masing masing tim dipimpin Rusdi selaku Kasi Minkamtib serta Kepala Kesatuan Pengamaman Lapas, Bagus Dwi Siswandono. Dari empat kamar hunian yang digeledah, tidak ditemukan indikasi peredaran narkoba di dalam lapas, namun masih ditemukan benda-benda terlarang, seperti handphone, senjata tajam buatan tangan, baterai dan charger handphone, sendok besi, pemanas air, ikat pinggang, kabel pemasangan liar, dan kartu remi. Semua barang sitaan dimusnahkan dan disaksikan jajaran struktural Lapas Padang.

Tunas Muda Pengayoman Lapas Padang berterima kasih kepada jajaran struktural Lapas Padang yang telah membimbing dan melibatkan mereka dalam giat penggeledahan. Banyak ilmu yang mereka dapat sebagai bekal dalam melaksanakan tugas dan fungsi dengan baik sehingga mereka bisa memberi kontribusi untuk menjadikan Pemasyarakatan lebih PASTI. (IR)

Kontributor: Lapas Padang