CPNS Pemasyarakatan Ikuti Ragam Kegiatan Orientasi

Jakarta, INFO_PAS – Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemasyarakatan, khususnya Unit Pelaksana Teknis, dibekali dengan ragam ilmu pengetahuan dalam kegiatan orientasi. Sebanyak delapan orang CPNS di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Lhoknga mengikuti orientasi selama dua minggu dan pada Senin (18/4) menerima materi dari jajaran Subseksi Administrasi dan Orientasi.

Kepala Lapas Lhoknga, Yusrizal, menerangkan materi registrasi diprogramkan untuk orientasi CPNS supaya mereka memahami tentang tata cara perhitungan ekspirasi narapidana. Untuk materi sendiri diberikan oleh Mahdi selaku Kepala Subseksi (Kasubsi) Administrasi dan Orientasi Lapas Lhoknga dengan didampingi oleh staf.

“Untuk kegiatan hari ini kita hanya garis besar saja, pengenalan aplikasi Sistem Database Pemasyarakatan (SDP), cara register melalui SDP, dan cara mengusulkan Remisi,” terang Mahdi.

Selain itu, seluruh CPNS juga diperkenalkan dengan buku-buku register, apa saja yang menjadi hak dan kewajiban Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), dan bagaimana proses layanan kunjungan.

“Kami memang ditugaskan untuk penjaga tahanan, tetapi materi untuk hari ini sangat bagus, yaitu mengenai perhitungan ekspirasi dan Remisi, sehingga kedepannya ketika kami bertugas menjaga tahanan kami sudah bisa sedikit menjawab jika ada narapidana yang bertanya mengenai registrasi,” kata salah satu CPNS.

Berbeda dengan CPNS di Lapas Lhoknga, para CPNS di Lapas Kelas III Labuhan Bilik dilibatkan langsung dalam kegiatan razia, Kamis (14/4). Kegiatan ini merupakan salah satu tahapan dalam orientasi untuk mengenal tugas pokok dan fungsi sebagai petugas Pemasyarakatan.

“Saya harap ke depannya mereka memahami dan bisa mengimplementasikan ketika menjalankan tugas,” ujar Kasubsi Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) Lapas Labuhan Bilik, Krisantus Hutahaean.

Kris juga menerangkan kepada CPNS bahwa razia ini merupakan wujud penerapan 3 Kunci Pemasyarakatan Maju, yakni deteksi dini terhadap potensi gangguan kamtib, berantas narkoba, dan sinergi dengan aparat penegak hukum. Ia mengimbau para petugas dan CPNS Lapas Labuhan Bilik untuk melakukan razia dengan sopan dan sesuai SOP.

CPNS mengikuti tahapan razia kepada WBP, seperti mengeluarkan WBP dari kamar dan menggeledah bahan serta kamar hunian. Sasaran razia kali ini yaitu Kamar 4A dan Kamar 4B masing-masing pada Blok A dan Blok B Lapas Labuhan Bilik.

Setelah dilakukan razia selama dua jam, CPNS dan petugas Lapas Labuhan Bilik tidak menemukan handphone maupun narkoba. Meski demikian, sejumlah barang tetap diamankan seperti satu set kartu domino, satu buah mancis, empat sendok logam, empat buah sikat gigi, dan satu buah cutter. (prv)

Kontributor: Lapas Lhoknga, Lapas Labuhan Bilik