CPNS Rutan Rangkasbitung Negatif Narkotika

Rangkasbitung, INFO_PAS – Ditengah masa orientasi, sebanyak 13 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Rangkasbitung membuktikan komitmen anti narkoba melalui tes urin yang dilakukan mendadak oleh tim kesehatan Rutan Rangkasbitung, Rabu (14/2) usai apel pagi. Kepala Rutan (Karutan) Rangkasbitung, Aliandra Harahap,  menyebut seluruh petugas harus bebas dari pengaruh obat-obat terlarang, termasuk CPNS. “Kami semua sudah galakkan komitmen perang terhadap narkoba. Seluruh petugas harus bebas narkoba dan jangan ada yang terlibat hal apapun dengan narkoba dan jaringannya. Tidak ada ampun jika ada yang terlibat,” tegas Aliandra via telepon. Sementara itu, Kepala Sub Seksi Pengelolaan Rutan Rangkasbitung, Hilman Hilmawan menygatakan ini adalah upaya untuk membuktikan bahwa CPNS bebas narkoba serta berintegritas dalam pelaksanaan tugas di Rutan Rangkasbitung. [caption id="attachment_56280" align="aligncenter" width="300"] tes urin CPNS Rutan Rangkasbitung[/caption] “Ini bagian integral dari pengawasan dan pembinaan petugas yang harus bebas dari narkoba. Terlebih lagi CPNS harus benar-benar berkomitmen tinggi bebas dari narkoba. Jika ada yang terlibat, sanksi PP 53 akan dijatuhkan,” urai Hilman. Hal senada disampaikan dokter Rutan Rangkasbitung, dr. Nurcholidah. Kepada INFO_PAS, ia menjelaskan angkah ini adalah bentuk rutin dari pengecekan kesehatan petugas, termasuk para CPNS. “Alhamdulillah, tadi seluruhnya sudah melaksanakan tes urin. Hasilnya sudah kami laporkan kepada Karutan. Seluruhnya negatif obat-obatan terlarang,” ujar dr. Nurcholidah. Salah satu CPNS, Dwi, menyampaikan ia dan rekan-rekan lainnya berkomitmen anti narkoba. “Kami akan menjaga integritas dan komitmen anti terhadap narkoba. Jika di kemudian kami melanggar, kami siap dijatuhi sanksi, bahkan dipidana,” janji Dwi.     Kontributor: Pratamadzyogas