Dari Kearifan Lokal Menuju Kemandirian, Warga Binaan Lapas Kotabaru Produksi Tas Sasirangan

Kotabaru, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kotabaru terus kembangkan kreativitas Warga Binaan melalui produksi tas berbahan kain sasirangan, kain khas Kalimantan Selatan, Rabu (31/12). Kegiatan ini menjadi bagian dari dukungan terhadap 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya pada penguatan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Produksi tas sasirangan dilakukan oleh Warga Binaan dengan pendampingan petugas pembinaan. Berbagai jenis produk dihasilkan, mulai dari tas jinjing (tote bag), tas selempang, tas tangan, pouch, hingga tas serut, yang mengusung motif sasirangan sebagai ciri khas sekaligus identitas produk lokal.

Kepala Lapas Kotabaru, Doni Handriansyah, menilai kegiatan ini sebagai bentuk pembinaan yang memiliki manfaat ganda.

“Pembinaan kemandirian harus mampu memberikan nilai tambah. Melalui kegiatan ini, Warga Binaan tidak hanya belajar keterampilan, tetapi juga memahami proses kerja produktif yang memiliki nilai ekonomi,” ujar Doni.

Ia menambahkan bahwa hasil produksi memiliki dampak langsung, baik bagi Warga Binaan maupun institusi.

“Produk yang dihasilkan memberikan hak premi bagi Warga Binaan, sekaligus berkontribusi terhadap Penerimaan Negara Bukan Pajak. Ini menjadi contoh pembinaan yang berkelanjutan dan saling memberi manfaat,” tambahnya.

Selain aspek ekonomi, kegiatan ini juga menjadi sarana pelestarian budaya lokal melalui pemanfaatan kain sasirangan dalam produk bernilai guna. Keterampilan yang diperoleh diharapkan dapat menjadi bekal usaha bagi Warga Binaan setelah selesai menjalani masa pidana.

Salah satu Warga Binaan, S, mengaku termotivasi mengikuti kegiatan tersebut.

“Kami merasa lebih percaya diri karena bisa menghasilkan produk yang bernilai. Selain mendapat premi, keterampilan ini bisa menjadi modal usaha setelah bebas nanti,” ungkapnya.

Melalui pembinaan kemandirian berbasis UMKM yang menghasilkan manfaat ekonomi bagi Warga Binaan dan kontribusi bagi negara, Lapas Kotabaru konsisten mendukung kebijakan Pemasyarakatan yang produktif, berkelanjutan, serta berorientasi pada pemberdayaan dan reintegrasi sosial. (afn)

Kontributor: Humas Lapas Kotabaru