Dari Sel ke Kebun, Warga Binaan Lapas Atambua Jadi Petani Semangka

Atambua, INFO_PAS - Sebanyak 20 Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Atambua memulai program pembinaan kemandirian di bidang pertanian dengan menanam semangka di lahan seluas 1 hektar di area luar tembok Lapas, Selasa (30/9).

Program ini merupakan implementasi Asta Cita #SetahunBerdampak melalui 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya pemberdayaan Warga Binaan untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Para Warga Binaan tidak hanya mengisi waktu, tetapi dilatih menjadi petani semangka profesional dengan bekal keterampilan yang bermanfaat setelah bebas.

Kepala Lapas Atambua, Bambang Hendra Setyawan, menegaskan program ini sebagai investasi masa depan bagi Warga Binaan. “Kami tidak ingin mereka kembali ke masyarakat tanpa bekal. Melalui program tanam semangka 1 hektar ini, Warga Binaan membuktikan diri mampu menghasilkan karya nyata. Keterampilan bertani akan menjadi modal hidup halal setelah bebas,” ujarnya.

Pendampingan dilakukan oleh Kepala Subseksi Kegiatan Kerja, Andra Sukabir. Ia menjelaskan Warga Binaan mendapat pelatihan mulai dari pemilihan bibit unggul, pengolahan lahan, teknik tanam, hingga perawatan dan panen.

“Proyek 1 hektar ini adalah laboratorium hidup bagi mereka, dengan standar profesional. Kami ingin setiap Warga Binaan menguasai keterampilan ini sehingga punya nilai jual tinggi di bidang pertanian,” jelasnya.

Antusiasme pun terlihat dari Warga Binaan. Benyamin, salah satu peserta, mengaku kegiatan ini memberinya harapan baru. “Dulu saya pikir hidup saya selesai, tapi di sini kami belajar memulai lagi. Keterampilan ini adalah modal nyata. Kami bertekad hasil panen maksimal dan setelah bebas bisa jadi petani andal, bukan kembali ke jalan yang salah,” ucapnya.

Dalam beberapa bulan ke depan, Lapas Atambua menargetkan panen semangka dalam jumlah besar. Hasilnya diharapkan berkontribusi pada Pendapatan Negara Bukan Pajak sekaligus menjadi bukti keberhasilan pembinaan yang memberdayakan Warga Binaan. (afn)

Kontributor: Humas Lapas Atambua