Datangi Suku Nua Nea, PK Muda Bapas Ambon Ajak Masyarakat Peduli Klien Pemasyarakatan

Ambon, INFO_PAS - Peduli Klien Pemasyarakatan, Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Muda Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Ambon datangi Suku Nua Nea, Jumat (23/9). Pada kesempatan itu, kedatangan PK Muda yang beranggotakan Anika Risamena, Mery Siahainenia, Siane Johannes, Julius Gysberthus, dan Eldo Salelatu diterima langsung masyarakat dan perangkat Desa Nua Nea. 

Ani, salah satu PK Muda, menuturkan kedatangan mereka untuk bertemu langsung dengan masyarakat dan Pemerintah Desa Nua Nea, Kabupaten Maluku Tengah untuk menjalin keakraban, salah satunya dengan melakukan komunikasi sosial untuk menciptakan interaksi da kerja sama yang baik antara Bapas Ambon dengan masyarakat maupun pemerintah desa setempat. Ia menyatakan salah satu wujud keberhasilan PK adalah melaksanakan bimbingan dan pengawasan. Oleh karena itu, agar bimbingan dan pengawasan Klien efisien dan efektif, PK mendekati masyarakat dan pemerintah desa untuk bersama-sama melakukan bimbingan dan pengawasan. 

“Fenomena perlakuan diskriminatif pada Klien/mantan narapidana akan berdampak kurang baik sehingga mereka akan merasa tertekan dan mempunyai beban moral berat yang mengakibatkan cenderung kembali melakukan tindak kejahatan. Apalagi, ketika kurang adanya bimbingan dan pengawasan dari PK maupun pemerintah. Oleh karena itu, peran serta keluarga, masyarakat, dan pemerintah sangat penting untuk membantu kami melakukan bimbingan dan pengawasan serta membentuk jiwa, moral, dan rasa kepercayaan pada diri Klien/mantan narapidana ketika hidup bermasyarakat,” ujar Anika. 

PK Muda lainnya, Julius, mengatakan kunjungan ini tidak sekadar silaturahmi dan kerja sama, namun memberikan penjelasan dan pemahaman terkait peraturan perundang-undangan tentang tata tertib pelaksanaan Integrasi Sosial, baik Asimilasi di rumah, Pembebasan Bersyarat, Cuti Bersyarat, dan Cuti Menjelang Bebas. “Ketika kami memberikan penjelasan, masyarakat dan pemerintah desa diharapkan mengerti tugas dan fungsi PK karena hampir sebagian besar masyarakat Maluku belum tahu tentang PK. Apalagi, suku terjauh dari Maluku seperti suku Nua-Nea,” terangnya.

Matoke selaku Kepala Desa Nua Nea menyambut baik kunjungan PK Bapas Ambon dan mendukung program pemerintah terkait Integrasi Sosial. Ia berjanji akan membantu PK melakukan bimbingan dan pengawasan bagi warga desanya yang tengah menjalani Integrasi Sosial. 

“Semoga kerja sama ini terus terjalin. Bagi warga desa saya yang masih berstatus Klien Bapas Ambon diharapkan mengambil hikmah atas setiap masalah yang pernah dialaminya. Selaku masyarakat dan pemerintah, kami akan membantu PK untuk selalu memberikan bimbingan dan pengawasan bagi Klien yang berdomisili di sini sampai selesai bimbingan,” janji Matoke. (IR)

Kontributor: Bapas Ambon