Dengarkan Aspirasi Masyarakat, Lapas Kupang Tambah Tiga Unit Smartphone untuk Kunjungan Online

Kupang, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kupang menambah tiga unit smartphone sebagai sarana penunjang pelayanan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan masyarakat, Selasa (18/5). Kepala Sub Seksi Keamanan dan Ketertiban, Albert W. Ingunau mengatakan bahwa penambahan tiga unit smartphone sebagai tindak lanjut dari saran WBP dan masyarakat sebagai penerima layanan kunjungan online.

“Di masa pandemi COVID-19 ini Lapas Kupang meniadakan kunjungan/besukan dan menggantinya dengan kunjungan online atau layanan video call. Setelah kami lakukan monitoring dan evaluasi ternyata sarana prasana penunjang masih belum bisa mengakomodir animo dari WBP dan masyarakat, sehingga kami melakukan penambahan tiga unit smartphone sebagai tindak lanjut dari masukan WBP dan masyarakat,” jelas Albert.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa dalam mengoptimalkan pelayanan di Lapas Kupang, pihaknya menyediakan buku sebagai sarana pengaduan dan pengeluhan WBP yang disebar di seluruh blok hunian dan survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) yang dapat disi secara online. “Masukan-masukan dari WBP kami peroleh dari buku pengaduan dan keluhan yang kami sebar di seluruh Blok Hunian, terkadang WBP sungkan untuk menyampaikan langsung kepada kami, sehingga kami fasilitasi melalui buku tersebut. Selain itu untuk masukan dari masyarakat kami memperolehnya melalui survey IKM yang kami bagikan kepada mereka,” lanjut Albert.

Sementara itu, Kepala Subseksi (Kasubsi) Registrasi, Ebiyatar L. Pello berharap dengan adanya penambahan tiga unit smartphone ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat sehingga memperoleh tingkat kepuasan dari masyarakat. “Apabila WBP serta masyarakat mendapatkan pelayanan prima, tentunya IKM pun akan mengalami peningkatan. Semoga dengan adanya penambahan sarana ini dapat memenuhi dan mempengaruhi tingkat kepuasan masyarakat di Lapas Kupang,” harap Ebit. (prv)

Kontributor: Indah Reis Banesi (Lapas Kupang)