Deteksi Dini, Ini Upaya Lapas Jaga Keamanan dan Ketertiban

Saumlaki, INFO_PAS - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas III Saumlaki, David Lekatompessy, laksanakan inspeksi ke branggang dan area steril Lapas, Senin (7/2). Inspeksi ini merupakan kegiatan intensif yang sering dilakukan Kalapas untuk mencegah gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib).

Deteksi dini gangguan kamtib adalah langkah preventif yang digalakkan Direktur Jenderal Pemasyarakatan mengingat kondisi dan situasi dapat terus berubah. Deteksi dini yang dilakukan kali ini adalah melakukan pengontrolan area steril dan branggang karena area ini tidak boleh dilewati Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) tanpa izin langsung dari petugas.

Kalapas menyebut inspeksi ini adalah bagian dari deteksi dini yang dilakukan dengan beberapa masukan dan adanya laporan rutin dari regu pengamanan. "Inspeksi akan terus kami lakukan. Berbagai langkah antisipasi akan kami ambil mengingat jumlah penghuni yang terus meningkat dan personel pengamanan kami yang terbatas,” ungkap David.

Beberapa hal perlu dibenahi setelah melakukan inspeksi, seperti gembok branggang harus diganti mengingat kondisinya yang sudah mulai korosi dan perlu dilakukan pengontrolan rutin oleh petugas pengamanan. Hal lainnya adalah kondisi penerangan di sekitar branggang akan ditambah.

Ridwan Rumalutur selaku Kepala Subseksi (Kasubsi) Kamtib kala mendampingi Kalapas mengharapkan disiplin petugas pengamanan untuk melakukan pengontrolan. “Ingat motto kita, waspada jangan-jangan. Kondisi dan situasi Lapas Saumlaki adalah tanggung jawab kita bersama. Mari kita laksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab,” ajaknya.

Setelah melakukan inspeksi dan pengontrolan langsung, Ridwan juga melakukan pendataan atas setiap masukan yang disampaikan Kalapas untuk ditindaklanjuti. “Masukan dari Kalapas akan kami lakukan pembenah sesegera mungkin mengingat hal ini penting untuk menunjang kamtib,” tutupnya. 

Sementara itu, deteksi dini gangguan kamtib juga dilakukan Lapas Kelas III Namlea dengan melakukan pemeriksaan dan perbaikan kawat duri pada bagian pagar tembok Lapas, Jumat (4/2). Hal ini dilakukan usai ditemukan beberapa kawat duri mengalami kelonggaran dan ada beberapa bagian yang sudah terlepas.

"Perlu dilakukan pengencangan dan penyambungan kembali pada bagian tersebut," ujar Supardi Djaya selaku Kasubsi Kamtib.

Perbaikan dilakukan oleh dua WBP dengan menyambung bagian kawat yang terlepas dengan kawat baru. Dengan menggunakan bantuan tangga, bagian-bagian kawat yang sudah terlepas disambung kembali dengan menggunakan kawat Bendrat oleh WBP.

"Kami pastikan setiap bagian kawat dapat diperbaiki sehingga tidak ada lagi yang longgar maupun terlepas, " ujar Supardi.

Di kesempatan yang berbeda, Kalapas Namlea, Ilham, mengatakan kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi terjadinya gangguan kamtib, terutama pelarian narapidana. “Perbaikan dan pemeriksaan kawat akan dilakukan rutin untuk meningkatkan keamanan dalam proses penjagaan dan pengawasan, " janji Ilham. (IR)

Kontributor: Lapas Saumlaki, Lapas Namlea