Deteksi Dini Kesehatan Warga Binaan, Lapas Wahai Lakukan Skrining

Wahai, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wahai bekerja sama dengan Puskesmas Perawatan Wahai gelar skrining kesehatan bagi seluruh Warga Binaan, Kamis (21/11). Bertempat di Aula Lapas Wahai, kegiatan ini sebagai antisipasi dan pemenuhan hak kesehatan Warga Binaan.

Dikatakan Kepala Lapas Wahai, Tersih Victor Noya, kesehatan merupakan salah satu hak asasi manusia, termasuk hak Warga Binaan. “Bila kami abai, bisa saja berdampak pada potensi gangguan keamanan dan ketertiban karena dianggap tidak memanusiakan manusia,” jelasnya.

Didampingi Kepala Subseksi Pembinaan, Merpaty S. Mouw, dan tim tenaga kesehatan dari Puskesmas Wahai, yaitu dr. Reylando D. Saimima dan perawat Karnila, skrining kesehatan dilakukan terhadap 49 Warga Binaan untuk mendeteksi dini potensi masalah kesehatan yang mungkin diidap melalui pengecekan tekanan darah dan identifikasi keluhan kesehatan. “Skrining kesehatan ini merupakan langkah vital untuk memastikan setiap Warga Binaan memperoleh pelayanan kesehatan yang layak selama masa pembinaan,” tambah Tersih.

Sementara itu, dr. Reylando menekankan pentingnya komunikasi antara Warga Binaan dan petugas bila ada keluhan kesehatan yang mungkin timbul. “Jika ada keluhan atau indikasi masalah kesehatan, sangat penting untuk segera berkomunikasi dengan petugas agar kami bisa mengambil langkah tindak lanjut yang diperlukan. Deteksi dini sangat krusial dalam menjaga kesehatan kita,” tegasnya.

Salah satu Warga Binaan yang didiagnosis menderita hipertensi, YM, merasa sangat terbantu dengan pemeriksaan kesehatan tersebut. "Semoga kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap bulan agar kami bisa mengetahui penyakit atas gejala yang kami rasakan,“ harapnya.

Meskipun belum memiliki tenaga dokter dan perawat, melalui skrining kesehatan, Lapas Wahai menunjukkan komitmen dalam mewujudkan Lapas yang sehat guna memastikan dukungan keberhasilan program pembinaan berkelanjutan sekaligus memastikan hak Warga Binaan atas layanan kesehatan secara optimal. (IR)

Kontributor: Lapas Wahai