Deteksi Dini, Lapas Rangkasbitung Konsolidasikan Pengamanan

Rangkasbitung, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Rangkasbitung langsung tancap gas melaksanakan instruksi Inspektur Jenderal Kementerian Hukum dan HAM serta Direktur Jenderal Pemasyarakatan beberapa waktu lalu. Untuk itu, pada Senin (15/6) Kepala Lapas Rangkasbitung, Budi Ruswanto, langsung melakukan konsolidasi dengan jajarsn struktural dan petugas pengamanan di Aula Pembinaan.

Setidaknya, ada tiga isu utama yang dibahas dalam konsolidasi tersebut, yaitu penguatan kemampuan deteksi dini jajaran keamanan, menyamakan persepsi akan tugas dan fungsi melalui komunikasi dan sinergit, serta penegasan pencegahan narkoba masuk ke Lapas Rangkasbitung.

“Instruksi dan perintah pimpinan sudah jelas. Kita wajib melaksanakan. Peringatan pimpinan juga sangat konkret sehingga hari ini kita kuatkan. Kita jalin lagi komunikasi, sinergi, dan penguatan agar lapas kita tetap aman dan kondusif. Kuatkan fungsi intelijen dan deteksi dini keamanan. Terkait pencegahan narkoba, saya akan menindak tegas siapa pun yang berupaya melakukan pelanggaran tersebut. Kita buktikan Lapas Rangkasbitung tetap berada dalam zona hijau, zero handphone dan narkoba,” tegas Budi.

Hal senada disampaikan Kepala Sub Seksi Keamanan dan Ketertiban, Adi Santo, bahwa jajaran keamanan harus siap melaksanakan instruksi pimpinan. “Tidak ada tawar-menawar lagi. Laksanakan. Siapa pun yang tidak melaksanakan akan diberikan sanksi. Terkait deteksi dini, kami akan buat strategi pengamanan yang efektif sehingga sejalan dengan harapan pimpinan,” ungkap Adi.

Sebelumnya, Lapas Rangkasbitung telah melaksanakan tes urin serta Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi Banten dan Kepolisian Sektor Kota Rangkasbitung dengan hasil pemeriksaan menunjukkan, baik Warga Binaan Pemasyarakatan maupun petugas, negatif penggunaan narkoba.

Kontributor: Pratamadzyogas