Deteksi Dini Narkoba, WBP LPN Pamekasan Jalani Asesmen Awal

Pamekasan, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Pamekasan lakukan asesmen awal pada beberapa Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Senin (15/3). Kegiatan ini merupakan salah satu upaya deteksi dini pencegahan penyalahgunaan narkoba WBP, khususnya menekan jumlah pecandu yang terus bertambah.

Manajer Tim Rehabilitasi Lapas Narkotika Pamekasan, Tyo, menegaskan asesmen atau pemeriksaan pada penyalahguna atau pecandu narkoba harus dilakukan secara profesional dan komprehensif. “Dengan asesmen yang baik, maka data dan fakta pecandu tersebut akan mudah digali sehingga rencana terapi rehabilitasi di tahun 2021 dapat ditentukan dengan lebih baik,” ujarnya.

Pada dasarnya, asesmen ini bertujuan mengembangkan rencana terapi dan menentukan program atau layanan spesifik yang akan dilakukan terhadap para penyalahguna atau pecandu narkoba. Asesmen dengan skrining jelas sekali perbedaannya karena skrining hanya berupa wawancara singkat untuk menentukan apakah seseorang itu pecandu atau bukan, sementara asesmen, wawancaranya lebih komprehensif serta jadi acuan untuk pelayanan rehabilitasi yang akan dilakukan.

“Melalui lembar asesmen yang sudah sesuai standar, diharapkan para tim medis rehabilitasi dapat lebih memaksimalkan pelaksanaannya di tahun 2021, khususnya dalam pelaksanaan asesmen terhadap para penyalahgunaan narkoba,” harap Tyo.

Setelah melakukan asesmen, beberapa hal harus dilakukan oleh petugas medis Lapas Narkotika Pamekasan berdasarkan diagnosis kerja yang ditentukan dan berdasarkan hasil skiring ini. Mereka harus menyusun rencana terapi dan kemungkinan melakukan kasus rujukan terkait kondisi fisik, psikis, dan sosial residen. (IR)

Kontributor: LPN Pamekasan