Deteksi Dini Penyakit Menular, Lapas Narkotika Muara Sabak Rampungkan Skrining TBC

Muara Sabak, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIB Muara Sabak baru saja tuntaskan pelaksanaan skrining Active Case Finding (ACF) Tuberkulosis (TBC) bagi seluruh Warga Binaan, Jumat (17/10). Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan penularan penyakit di lingkungan Lapas.

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, serta didukung oleh Kantor Wilayah Ditjenpas Jambi, Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjung Jabung Timur, dan Puskesmas Simpang Pandan. Pemeriksaan dilakukan oleh tenaga medis dari PT Tirta Medical Centre.

Selama beberapa hari pelaksanaan, tim kesehatan melakukan wawancara medis, pemeriksaan Chest X-Ray, serta pemeriksaan dahak bagi Warga Binaan yang terindikasi TBC. Langkah ini menjadi bagian dari strategi deteksi dini untuk memastikan kondisi kesehatan Warga Binaan tetap terpantau secara menyeluruh.

Kepala Lapas Narkotika Muara Sabak, M. Askari Utomo, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen bersama dalam mewujudkan Lapas yang sehat dan produktif.

“Skrining ACF-TBC ini menjadi bukti nyata perhatian kita terhadap kesehatan Warga Binaan. Kesehatan adalah pondasi utama keberhasilan pembinaan, dan kami berterima kasih atas dukungan semua pihak yang telah bersinergi melaksanakan kegiatan ini,” ujar Askari.

Sementara itu, perwakilan dari PT Tirta Medical Centre, dr. Hafidz Aryan, menegaskan bahwa pelaksanaan ACF di Lapas menjadi langkah strategis untuk memperkuat penanggulangan TBC di area berisiko tinggi penularan.

“Kami melihat partisipasi Warga Binaan sangat positif. Dengan skrining seperti ini, setiap kasus TBC dapat dideteksi lebih cepat dan ditangani dengan tepat. Edukasi kesehatan dan pencegahan dini seperti ini adalah kunci untuk memutus rantai penyebaran,” ungkapnya.

Kegiatan ini merupakan bentuk pelayanan kesehatan berkelanjutan di Lapas Narkotika Muara Sabak. Lingkungan yang sehat dan higienis diyakini akan mendukung proses pembinaan berjalan optimal, sejalan dengan semangat Pemasyarakatan Profesional, Responsif, Integritas, Modern, dan Akuntabel (PRIMA). (afn)

Kontributor: Humas Lapas Narkotika Muara Sabak