Di Tengah Pandemi, WBP Lapas Sampit Tetap Antusias Ikuti Pramuka

Sampit, INFO_PAS – Kehilangan kemerdekaan adalah satu-satunya penderitaan yang dirasakan oleh para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Namun, selama para WBP berada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) harus diberikan bekal pembinaan, baik pembinaan kepribadian maupun kemandirian agar menjadi manusia yang berkualitas.

Selasa (24/8), Lapas Sampit kembali menyelenggarakan pelatihan Pramuka bagi para WBP. Kegiatan ini telah terjadwal rutin, namun dikarenakan masih dalam masa pandemi COVID-19, pelaksanaannya dilakukan secara mandiri tanpa mendatangkan instruktur dari luar, melainkan dari petugas Lapas Sampit sendiri yang memang mampu melatih.

Kepala Lapas (Kalapas) Sampit, Agung Supriyanto, menyampaikan dalam suasana pandemi dan dengan penuh kesederhanaan, segala program pembinaan harus tetap dijalankan meskipun dengan berbagai pembatasan. Pramuka sendiri mampu melatih WBP untuk menjadi insan yang tangguh, baik dalam spiritual (agama), kemampuan diri, maupun tangguh dalam hal fisik.

“Membentuk menjadi insan yang berdisiplin, meningkatnya rasa cinta tanah air, serta memiliki rasa cinta kasih sayang. Hal ini selaras dengan apa yang menjadi tujuan dari pembinaan WBP di Lapas,” tambah Kalapas.

Kegiatan yang berjalan secara terjadwal seminggu dua kali ini diikuti oleh 10 WBP dengan materi tentang Latihan Ketrampilan Baris-Berbaris , pembinaan agama, penanaman pendidikan bela negara, dinamika kelompok, serta kegiatan hiburan. Seluruh WBP peserta pun mengikutinya dengan penuh semangat dan antusiasme.

Salah seorang narapidana anggota Pramuka bahkan mengatakan ia dan kawan-kawannya sangat senang mengikuti kegiatan ini. Selain sebagai pengisi waktu selama menjalani pidana, kegiatan pelatihan Pramuka ini memberikan dampak positif baginya.

“Saya terus meningkatkan disiplin, baik disiplin untuk berlatih, beribadah, maupun disiplin dalam mengikuti segala tata tertib di Lapas,” akunya. (prv)

Kontributor: Lapas Sampit