Diminati Masyarakat, Hasil Perkebunan SAE Lapas Batulicin Berbuah Manfaat

Batulicin, INFO_PAS – Antusiasme masyarakat terhadap hasil panen sayur kangkung dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Batulicin menjadi bukti keberhasilan pembinaan Warga Binaan di bidang perkebunan. Panen yang dilaksanakan di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas Batulicin pada Selasa (26/8) menghasilkan sayuran segar berkualitas yang langsung diminati dan dibeli warga sekitar.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kalimantan Selatan, Mulyadi, menyampaikan apresiasinya atas hasil yang dicapai Lapas Batulicin. Keberhasilan panen ini sejalan dengan dukungan terhadap 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, selaras dengan Asta Cita Presiden RI dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.

“Program perkebunan ini bukan sekadar kegiatan bercocok tanam, tetapi bagian dari strategi besar Pemasyarakatan dalam menyiapkan Warga Binaan agar memiliki keterampilan bermanfaat. Kami berharap pembinaan seperti ini  terus berkembang dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekaligus mendukung program ketahanan pangan nasional,” harap Mulyadi. 

Sementara itu, Kepala Lapas Batulicin, Arifin Akhmad, menjelaskan hasil panen berkualitas ini adalah bukti nyata bahwa pelatihan produktif bagi Warga Binaan di lahan SAE mampu menciptakan hasil bermanfaat. Tidak hanya bagi mereka sendiri tetapi juga bagi masyarakat sekitar. "Saya mengapresiasi kerja sama petugas dan Warga Binaan yang telah menyukseskan program pembinaan produktif ini,” pujinya.

Tingginya minat masyarakat menunjukkan program pembinaan pertanian tidak hanya memberikan keterampilan bagi Warga Binaan, tetapi juga menghasilkan produk bernilai dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Keberhasilan ini sekaligus memperlihatkan kontribusi nyata Lapas Batulicin dalam mendukung ketahanan pangan lokal.

“Sayur kangkung dari Lapas ini segar dan bagus kualitasnya. Harganya juga terjangkau. Jadi, sangat membantu kebutuhan rumah tangga kami,” ungkap salah seorang pembeli, Rahmawati.

Kontributor: Kanwil Ditjenpas Kalsel