Direktur Binapilatkerpro Tinjau Pembinaan Kemandirian LPN Karang Intan

Karang Intan, INFO_PAS – Direktur Pembinaan Narapidana dan Latihan Kerja Produksi (Binapilatkerpro) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Hendra Eka Putra, Selasa (21/10) sambangi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan. Dalam kunjungannya ini, Hendra meninjau kegiatan pembinaan yang tengah berlangsung di Lapas Narkotika Karang Intan.

Kepala Lapas Narkotika Karang Intan, Sugito, mendampingi Direktur Binapilatkerpro dan Kepala Divisi Pemasyarakatan Kalimantan Selatan, Abdul Karim, berkeliling area perkebunan, perikanan, peternakan, pembuatan meubel, dan Sasirangan. Sugito mengatakan Lapas Narkotika Karang Intan bekerja sama dengan pihak ketiga dalam pelaksanaan semua paket kegiatan pelatihan kemandirian, baik instansi pemerintah maupun perorangan.

“Kami bekerja sama dengan pihak ketiga dalam pelaksanaan kegiatan, diantaranya Balai Latihan Kerja Kalsel, Balai Perikanan Budidaya Air Tawar, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Banjar, pengrajin Sasirangan, dan lain-lain,” terangnya.

Lebih lanjut, Sugito mengklaim sejauh ini instruktur merasa nyaman memberikan pelatihan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Ini karena WBP memiliki antusiasme tinggi dengan pelatihan yang mereka jalani sebagai bekal kehidupan di luar lapas kelak.

Sementara itu, Hendra berharap ke depannya Lapas Narkotika Karang Intan dapat menjadi Lapas Produktif sesuai program Revitalisasi Pemasyarakatan. “Jalankan tugas dan fungsi Pemasyarakatan dengan baik dan sesuai dengan ketetapan. Jangan melakukan penyimpangan,” pesannya.

Tahun ini, Lapas Narkotika Karang Intan mendapat alokasi 25 paket kegiatan pelatihan kemandirian yang hingga bulan Oktober 2020 telah terlaksana 22 paket dan 3 paket kegiatan sedang berlangsung. Melalui pembinaan kemandirian yang dilakukan, Lapas Narkotika Karang Intan telah menyetorkan Rp. 26.314.500,- sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak tahun 2020.

“Tahun depan kami akan mendapatkan 10 paket kegiatan pelatihan dan akan memanfaatkan lahan yang ada di dalam lapas untuk dikelola menjadi lahan produktif. Kami juga akan maksimalkan kegiatan WBP di dalam lapas”, pungkas Sugito.

Kontributor: Lapas Narkotika Karang Intan