Direktur Perawatan Kesehatan & Rehabilitasi Tinjau Klinik Medika L’Samda

Samarinda, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Samarinda kedatangan Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Muji Rahardjo, Kamis (9/12). Kedatangannya tersebut untuk meninjau sarana dan prasarana kesehatan di Klinik Medika L’Samda yang baru diresmikan beberapa hari lalu.

Muji memberikan apresiasi atas kesungguhan jajaran Lapas Samarinda yang telah menunjukkan komitmen dalam memberikan pelayanan kesehatan. Di antara yang menjadi perhatiannya adalah tersedianya apotek dengana apoteker yang bertanggung jawab menangani obat untuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang berobat dan pelaksanaan program rehabilitasi korban penyalahgunaan narkoba.

“Saya sangat senang melihat kondisi klinik di Lapas Samarinda. Saya kira ini patut diapresiasi karena teman-teman di Lapas Samarinda berhasil menyediakan sarana dan prasarana kesehatan yang sangat memadai. Meskipun secara bangunan tidak besar, tetapi suasana di dalam klinik sangat nyaman. Apalagi, sudah ada apotek dan lengkap dengan apotekernya. Selain itu, di sini juga ada program rehabilitasi yang rutin dilaksanakan sesuai dengan apa yang sudah kami canangkan di pusat karena rehabilitasi adalah salah satu program prioritas dan unggulan yang sifatnya sangat penting dan mendesak untuk dilakukan,” pujinya.

Ia berharap para petugas di klinik benar-benar memberikan pelayanan maksimal kepada WBP karena tujuan utama adanya pelayanan kesehatan adalah menekan angka WBP yang sakit, terlebih angka kematian. “Saya harap semua sumber daya yang ada dapat dimaksimalkan untuk memastikan seluruh WBP dapat hidup sehat selama berada di Lapas hingga nanti berkumpul dengan keluarganya saat bebas,” pesan Muji.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Lapas Samarinda, M. Ilham Agung Setyawan, menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas kunjungan Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi. “Ini memiliki makna yang sangat penting bagi kami, terutama dalam upaya peningkatan kualitas layanan kesehatan, sehingga petugas klinik kami bisa mendapatkan tambahan ilmu dan pengetahuan dari beliau yang sudah sangat berpengalaman dalam bidang perawatan kesehatan. Semoga menjadi acuan dan semangat bagi kami semua, khususnya petugas kesehatan di Lapas Samarinda,” harapnya.

Hal senada disampaikan Kepala Seksi Pembinaan Narapidana/Anak Didik, Pariadi. “Saran dan masukan Bapak Direktur akan menjadi atensi khusus yang menjadi acuan kami untuk peningkatan kinerja, khususnya terkait pelayanan kesehatan bagi WBP di Lapas Samarinda,” janjinya. (IR)

Kontributor: Lapas Samarinda