Diresmikan, Komunitas Pecinta Batu Permata di Rutan Palu

Palu, INFO_PAS – Demam batu mulia di kalangan masyarakat tak hanya dirasakan mereka yang berada di luar penjara, namun juga petugas Pemasyarakatan dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Hal ini pun mengugah Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan) Palu, Giyono, untuk turut mengembangkan seni kerajinan batu permata di rutan. Konkretnya adalah diresmikannya Komunitas Pecinta Batu Permata Pemasyarakatan (Kotabatapas), Sabtu (21/2), sebagai wadah bagi para petugas dan WBP untuk menyalurkan kegemaran mereka atas batu permata. “Kegiatan positif seperti ini harus didukung karena selain menyalurkan hobi juga memberikan life skill bagi WBP pasca menjalani pembinaan di rutan,” ucap Karutan. Tak tanggung-tanggung, peresmian Kotabatapas ini turut dihadiri Gubernur Sulawesi Tengah, H. Longki Djanggola, serta sejumlah pejabat lainnya seperti Wakil Walikota Palu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Sulawesi Tengah, jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah, serta pemerhati dan komunitas pecinta batu permata Kota Palu. “Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meminimalisir gangguan keamanan di rutan karena WBP disibukkan dengan kegiatan kerajinan batu permata,” harap Karutan. (IR)     Kontributor: Andry Sangadi