Dirjen PAS: Ingin Cepat Bebas, Taati Aturan & Jaga Kesehatan
Rangkasbitung, INFO_PAS - "Kalian ingin cepat bebas? Gampang. Yang penting ikuti aturan dan jaga kesehatan."Â Demikian pesan Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS), I Wayan K. Dusak, saat menyapa Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam Safari Ramadhan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Rangkasbitung, Kamis (30/6).
Dusak meminta para WBP agar tidak menyesali keberadaan mereka di rutan karena pasti ada hikmah di belakangnya. "Saudara ada di rutan mungkin bisa menghapus dosa terdahulu bila dibandingkan dengan saya yang tidak masuk rutan," ujarnya.
Ia mencontohkan bahwasanya Nabi pun pernah ada yang di penjara. "Apa yang kita alami adalah peringatan bahwa ada yang salah. Bisa dosa kepada orangtua atau keluarga yang tidak kita sadari," serunya.
Dirjen PASÂ Â berharap para WBP lebih giat beribadah, menga
Rangkasbitung, INFO_PAS - "Kalian ingin cepat bebas? Gampang. Yang penting ikuti aturan dan jaga kesehatan."Â Demikian pesan Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS), I Wayan K. Dusak, saat menyapa Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam Safari Ramadhan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Rangkasbitung, Kamis (30/6).
Dusak meminta para WBP agar tidak menyesali keberadaan mereka di rutan karena pasti ada hikmah di belakangnya. "Saudara ada di rutan mungkin bisa menghapus dosa terdahulu bila dibandingkan dengan saya yang tidak masuk rutan," ujarnya.
Ia mencontohkan bahwasanya Nabi pun pernah ada yang di penjara. "Apa yang kita alami adalah peringatan bahwa ada yang salah. Bisa dosa kepada orangtua atau keluarga yang tidak kita sadari," serunya.
Dirjen PASÂ Â berharap para WBP lebih giat beribadah, mengaji, shalat, dan puasa. "Manfaatkan waktu Saudara di rutan. Pelajari apa yang belum dipelajari. Ingat, ada keluarga yang menunggu di rumah," pesan Dusak.
Pada kesempatan itu, Dirjen PAS juga memberikan tanda mata kepada pengajar Pondok Pesantren Al Maghfiroh Rutan Rangkasbitung. Pesantren ini dikatakan Kepala Rutan Rangkasbitung, Sigit Budiyanto, telah berdiri sejak tahun 2010.
"Insya Allah akan terus dikembangkan, termasuk seni marawis WBP yang sering diundang pihak luar," seru Sigit.
Sebelum meninggalkan Rutan Rangkasbitung, Dirjen PAS meninjau blok dan dapur rutan. Selanjutnya, rombongan Dirjen PAS melanjutkan Safari Ramadhan ke Rutan Pandeglang.
Penulis: Tim Humas
What's Your Reaction?
Rangkasbitung, INFO_PAS - "Kalian ingin cepat bebas? Gampang. Yang penting ikuti aturan dan jaga kesehatan."Â Demikian pesan Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS), I Wayan K. Dusak, saat menyapa Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam Safari Ramadhan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Rangkasbitung, Kamis (30/6).
Dusak meminta para WBP agar tidak menyesali keberadaan mereka di rutan karena pasti ada hikmah di belakangnya. "Saudara ada di rutan mungkin bisa menghapus dosa terdahulu bila dibandingkan dengan saya yang tidak masuk rutan," ujarnya.
Ia mencontohkan bahwasanya Nabi pun pernah ada yang di penjara. "Apa yang kita alami adalah peringatan bahwa ada yang salah. Bisa dosa kepada orangtua atau keluarga yang tidak kita sadari," serunya.
Dirjen PASÂ Â berharap para WBP lebih giat beribadah, menga
Rangkasbitung, INFO_PAS - "Kalian ingin cepat bebas? Gampang. Yang penting ikuti aturan dan jaga kesehatan."Â Demikian pesan Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS), I Wayan K. Dusak, saat menyapa Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam Safari Ramadhan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Rangkasbitung, Kamis (30/6).
Dusak meminta para WBP agar tidak menyesali keberadaan mereka di rutan karena pasti ada hikmah di belakangnya. "Saudara ada di rutan mungkin bisa menghapus dosa terdahulu bila dibandingkan dengan saya yang tidak masuk rutan," ujarnya.
Ia mencontohkan bahwasanya Nabi pun pernah ada yang di penjara. "Apa yang kita alami adalah peringatan bahwa ada yang salah. Bisa dosa kepada orangtua atau keluarga yang tidak kita sadari," serunya.
Dirjen PASÂ Â berharap para WBP lebih giat beribadah, mengaji, shalat, dan puasa. "Manfaatkan waktu Saudara di rutan. Pelajari apa yang belum dipelajari. Ingat, ada keluarga yang menunggu di rumah," pesan Dusak.
Pada kesempatan itu, Dirjen PAS juga memberikan tanda mata kepada pengajar Pondok Pesantren Al Maghfiroh Rutan Rangkasbitung. Pesantren ini dikatakan Kepala Rutan Rangkasbitung, Sigit Budiyanto, telah berdiri sejak tahun 2010.
"Insya Allah akan terus dikembangkan, termasuk seni marawis WBP yang sering diundang pihak luar," seru Sigit.
Sebelum meninggalkan Rutan Rangkasbitung, Dirjen PAS meninjau blok dan dapur rutan. Selanjutnya, rombongan Dirjen PAS melanjutkan Safari Ramadhan ke Rutan Pandeglang.
Penulis: Tim Humas
What's Your Reaction?
