Dirjen PAS: Pemasyarakatan Instansi Besar, Bukan Kaleng-Kaleng

Surabaya, INFO_PAS - Banyaknya berita berkonotasi negatif terkait Pemasyarakatan membuat Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS), Reynhard Silitonga, berang. Ia menegaskan Pemasyarakatan sesungguhnya adalah institusi penegakan hukum dengan tugas yang sangat mulia.

"Pemasyarakatan bukan kaleng-kaleng, Ini institusi besar. Jika ada masalah atau tuduhan tidak baik terkait Pemasyarakatan, silakan buktikan. Pemasyarakatan selalu siap bekerja sama dengan pihak terkait jika memang benar terdapat pelanggaran," ujar Reynhard saat lakukan kunjungan dan monitoring di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Surabaya, Rabu (8/7).

Menurutnya, Pemasyarakatan saat ini adalah Pemasyarakatan yang penuh inovasi dalam pelaksanaan penyelenggaraan layanan Pemasyarakatan. Di hadapan para Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan se-Jawa Timur yang juga hadir di Lapas Surabaya, Dirjen PAS mengajak seluruh jajaran Pemasyarakatan segera mengklarifikasi segala informasi pelanggaran yang ada di lingkungan kerjanya masing-masing.

"Saya akan berada paling depan membela Pemasyarakatan. Jika ada kabar atau laporan pelanggaran terhadap Pemasyarakatan, kami tidak akan tinggal diam. Kami akan kejar dan buktikan apa yang terjadi sebenarnya," tegas Reynhard.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur, Krismono, melaporkan lapas dan rumah tahanan negara di Jawa Timur mulai menerima tahanan baru memasuki situasi new normal, baik dari kepolisian, kejaksaan, ataupun institusi penegak hukum lainnya. Adapun penerapan kebijakan tersebut dijalankan dengan tetap mengikuti prosedur protokol kesehatan pencegahan penyebaran Coronavirus disease (COVID-19).

"Jawa Timur zona hitam penyebaran COVID-19, namun kedisiplinan dan kegigihan para petugas Pemasyarakatan patut diapresiasi. Pandemi tidak surutkan langkah untuk bekerja maksimal. Justru menambah kekuatan kami untuk terus beradaptasi dan ciptakan inovasi demi keberlangsungan layanan Pemasyarakatan semakin baik," tutur Krismono.

Ia menuturkan jajaran Pemasyarakatan Jawa Timur selalu bekerja walau di masa pandemi. Bukan hanya work from home dan work from office, tetapi juga work from everywhere. (NH)