Dirjen PAS Soroti Peran Petugas P2U Menuju Lapas Bebas Halinar

Jakarta, INFO_PAS – Direktur Jenderal Pemasyarakatan, I Wayan K. Dusak, menyoroti peran petugas Pengamanan Pintu Utama (P2U) dalam pelaksanaan bebas handphone, pungutan liar, dan narkoba (halinar). Hal ini disampaikannya kepada peserta Pendidian dan Pelatihan (Diklat) Komandan P2U, Jumat (31/3) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Jakarta. “Perlu pembentukan tim intelijen dan penggeledahan blok kamar hunian sebagai upaya mendukung lapas yang bebas halinar,” tegasnya. Ia mengakui masih banyak pemberitaan negatif dan laporan intelijen yang diterima walaupun petugas Pemasyarakatan sudah bekerja keras. “Diklat seperti ini diperlukan untuk menunjukan eksistensi petugas Pemasyarakatan,” tambah Dusak. Menurutnya, P2U dalam melaksanakan tugas harus menyatu menjadi satu regu. “Kedepannya petugas bisa membuka dan menutup pintu menggunakan tombol, serta memeriksa orang dan barang yang masuk menggunakan scanner sehingga bisa mengurangi kemungkinan masuknya narkoba ke dalam lapas,” harap Dusak, Hal ini diamini oleh KAkanwil KemenkumhamDKI Jakarta Endang Sudirman. Menuturnya, dukungan dan peran petugas P2U dalam mencegah masuknya handphone dan narkoba ke dalam lapas sangat vital. “Semakin menurunnya hasil razia berarti semakin taat dan patuhnya petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan terhadap kebijakan bebas halinar,” tambah Endang.       Kontributor: Sadi