Dirjen PAS: Value for Money, Kunci Kelola Uang Negara

Jakarta, INFO_PAS - Pastikan pencapaian pelaksanaan tugas dan fungsi Pemasyarakatan di wilayah dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) sesuai dengan prioritas kegiatan dan anggaran tahun 2020, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) melaksanakan penguatan kepada Kepala Divisi Pemasyarakatan, Kepala UPT Pemasyarakatan, dan bendahara UPT Pemasyarakatan wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan D.I. Yogyakarta, Kamis (5/12). Terpusat di Graha Bhakti Pemasyarakatan Ditjen PAS, kegiatan ini juga terhubung dengan Kepala Divisi Pemasyarakatan dan Kepala UPT Pemasyarakatan seluruh Indonesia melalui teleconference lewat aplikasi zoom.

Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Sri Puguh Budi Utami, menyampaikan dalam melakukan pengelolaan keuangan harus memperhatikan asas akuntabilitas, proporsionalitas, profesionalitas, keterbukaan, dan pemeriksaan keuangan. Utami juga menyebut pentingnya value for money.

“Meningkatkan efektivitas dan mutu pelayanan publik, berorientasi pada kepentingan publik, dan kesadaran untuk akuntabel. Itu yang utama,” tegasnya.

Selain itu, ia menuturkan penggunaan anggaran negara harus dimulai dari adanya input (red-petugas), kemudian ada kegiatan dan hasil yang telah diproduksi. Lebih jauh, harus ada outcome dan impact bagi masyarakat.

Di kesempatan tersebut, Utami juga mengatakan pada tahun 2020 Ditjen PAS menargetkan pelaksanaan rehabilitasi bagi 21.540 tahanan dan Warga Binaan Pemasyarakatan di 49 UPT Pemasyarakatan. Dalam kegiatan ini juga, seluruh Pimpinan Tinggi Pratama Ditjen PAS memaparkan dan memberikan penguatan kepada seluruh peserta kaitannya dengan pelaksanaan tugas dan fungsi Pemasyarakatan, rencana aksi tahun 2019, dan program prioritas tahun 2020.