Ditjen PAS Usung Konsep Digital Dalam Legal Expo Kemenkumham 2019

Jakarta, INFO_PAS – Bertajuk “Transformasi Meraih Kinerja PASTI” Legal Expo Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Tahun 2019 berlangsung meriah. Pameran yang dilaksanakan selama dua hari tanggal 24-25 Oktober 2019 di Plaza Semanggi ini dirangkaikan dengan beragam acara seperti pameran produk hukum, dialog interaktif, dan hiburan.

Dalam pemeran, pelbagai booth dari instansi pemerintah dan swasta turut memeriahkan. Tak ketinggalan booth dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) “mejeng” apik dalam kegiatan itu.

Sekretaris Ditjen PAS, Ibnu Chuldun mengatakan pelbagai sarana yang ada di booth Pemasyarakatan sangat kekinian dan mengusung konsep digital. “Absensi buku tamu menggunakan scan e-KTP, layar touch screen produk narapidana, dan tampilan Sistem Database Pemasyarakatan ada di booth kami,” kata Ibnu.

Direktur Jenderal Imigrasi, Ronny F. Sompie, dan pejabat lainnya pun tak luput menyambangi dan bersua foto menggunakan batik hasil karya narapidana Lembaga Pemasyarakatan Permisan Nusakambangan dan mengisi absensi tamu menggunakan scan e-KTP.

Saat membuka acara, Ronny Sompie mengatakan dalam hal pembangunan dan penegakan hukum, Kemenkumham tidak bisa berdiri sendiri dan sangat membutuhkan kerja sama semua pihak. “Tidak hanya dari sektor pemerintah dan swasta, peran serta dan partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan untuk menemukan formula yang terbaik dalam mewujudkan hukum yang berkeadilan sesuai dengan nilai-nilai yang ada dalam Pancasila,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Hukum, dan Kerja Sama Kemenkumham, Bambang Wiyono, menjelaskan para peserta kegiatan Legal Expo Tahun 2019. “Tahun ini ada 35 peserta yang terdiri dari instansi pemerintah/lembaga negara di bidang hukum dan HAM, instansi pemerintah daerah, organisasi profesi, universitas dan perguruan tinggi, penerbit buku, serta perusahaan perbankan,” tutupnya.